Ketua DPD GMNI Sumatera Utara Daniel Sigalingging berang terhadap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Pasalnya Edy telah melakukan tindakan tidak masuk akal dengan mempermalukan Pelatih Billiar Sumut di depan umum pada acara Pemberian Tali Asih kepada Atlet PON di Aula Tengku Rizal Nurdin. (27/12)
"Ini Gubernur Sumut sepertinya perlu ke psikiater, masa karena orang tidak tepuk tangan ketika dia bicara, sampai dipanggil ke depan, dijewer, dianggap remeh, bahkan sampai diusir. Ini bukan masalah over gila hormat lagi, tetapi ada gangguan pada psikologis beliau," ucap Daniel Sigalingging.
Beliau juga mempertanyakan maksud kalimat "tidak usah dipakai lagi, kau langsung keluar" yang dilontarkan Gubsu Edy.
"Apakah dalam statement tersebut Pelatih Billiar tersebut dikeluarkan dari Tim Kepelatihan Olahraga Biliar Sumatera Utara? Kalau benar dikeluarkan, Edy telah memutus sumber rezeky dan mata pencaharian Pelatih tersebut hanya karena tidak tepuk tangan padanya. " Tambah Daniel.
Daniel menuntut Edy meminta maaf langsung kepada Pelatih tersebut dan juga kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara atas tingkah lakunya yang memalukan seluruh masyarakat, kemudian menyarankannya untuk langsung berangkat ke psikiater. Bahkan Daniel menyampaikan siap mendanai biaya pengobatannya bila memang diperlukan.
Edy Rahnayadi jadi viral setelah menjewer dan mengusir Pelatih Billiar Sumatera Utara. Dalam video tersebut Edy terlihat marah dan mempertanyakan kenapa ada Pelatih yang tidak tepuk tangan ketika dia pidato hingga berujung pada penjeweran dan pengusiran kepada pelatih tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved