Kecewa Liga 2 Dihentikan, Edy Rahmayadi Minta Semua Liga Dihentikan

Edy Rahmayadi/Ist
Edy Rahmayadi/Ist

Penghentian Liga 2 Indonesia membuat Edy Rahmayadi kecewa.


Kekecewaan sosok yang kini menjabat Gubernur Sumatera dan sekaligus pemilik saham mayoritas PSMS Medan ini dikarenakan hanya liga 2 saja yang dihentikan. Menurutnya, penghentian Liga 2 dan Liga 3 tidak adil.

"Ya hentikan semua (Liga di Indonesia)," katanya kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Edy Rahmayadi menjelaskan, rangkaian kompetisi liga mulai dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 merupkaan satu-kesatuan dalam rangkaian pembinaan prestasi sepak bola. Hal itu juga diatur dalam status PSSI dimana di Liga 1, klasemen diurutan 16, 17 dan 18 di degradasi ke Liga 2. Selanjutnya, digantikan dari Liga 2, yaitu juara 1, 2 dan 3 untuk naik jadi peserta ke Liga 1. Dengan begitu ia menegaskan seluruh liga tidak dapat dipisahkan.

"Liga itu, tidak bisa dipisahkan antara Liga 1, 2 dan 3. Karena itu, diatur dalam statuta. "Begitu juga, Liga 2 digantikan oleh liga 3. Sehingga tidak bisa satu persatu dihentikan. Kalau mau hentikan (semua Liga di Indonesia)," ujarnya.

Edy mengatakan bila PSSI tetap dengan keputusan menghentikan Liga 2. Ia menilai bahwa PSSI melemahkan motivasi atlet sepakbola di Indonesia untuk berprestasi hingga mencari nafkah di dunia sepakbola di tanah air ini.

"Tetapi, kalau menghentikan Liga. Berarti memperlemah motivasi anak bangsa, karena PSSI adalah perekat anak bangsa. Sudah pasti lah (pembinaan terhalang), motivasi itu kan didalamnya pembinaan persebakbolaan ini," pungkasnya.