Menyikapi aksi agresi militer Israel yang terus memporak-porandakan Palestina, sejumlah tokoh pemuda di Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina bersuara menyatakan sikap dan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina.
Aliansi itu terdiri dari elemen Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Sumut, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Sumut, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut, Gema Keadilan Sumut, Pemuda Persatuan Umat Islam (PUI) Sumut, dan Garuda Keadilan Sumut.
"Kita konsisten mengutuk dan mengecam aksi zionisme yahudi yang melakukan tindakan agresiv dan provokasi terhadap warga Palestina dan umumnya kepada umat muslim di seluruh dunia." ujar Wasis Wiseso Pamungkas selaku salah satu inisiator kegiatan, Kamis (20/05) di Medan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya mengecam tindakan pengecut dari Amerika Serikat yang selama ini selalu ada dibalik aksi-aksi Zionisme Israel dan menyatakan bahwa rakyat Palestina yang sedang memperjuangkan harkat martabat dan tanah airnya sebagai teroris.
Menolak bungkam, melalui Sekjend Gema Keadilan, Abdul Jalil Ritonga, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina itu menyeru berbagai pihak agar suarakan dukungan untuk perjuangan rakyat Palestina.
"Mendorong rekan-rekan dari Organisasi Masyarakat Sipil, Lembaga Kemanusiaan dan Tokoh Penggerak Aksi Kemanusiaan lainnya untuk dapat turut menyuarakan penghentian tindakan genosida atas nama apapun yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap Bangsa Palestina." ujarnya saat menyampaikan pernyataan sikap.
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina juga mengajak seluruh umat Islam agar menggalang bantuan untuk rakyat Palestina dengan memberikan dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat palestina baik secara moril maupun materiil.
Lebih lanjut, pihaknya mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera bertindak dan
tidak diam menyaksikan penindasan tanpa henti Zionis Israel terhadap warga Palestina.
"Mendesak Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab agar berinisiatif menggerakkan seluruh negara-negara Islam se-dunia untuk memberikan dukungan terhadap Bangsa Palestina dan menuntut penguasa Zionis Israel ke Mahkamah Internasional atas kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina." sambungnya.
Sementara itu, kepada Pemerintah Indonesia, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda itu mengingatkan untuk secara nyata memberikan dukungan terhadap Bangsa Palestina dan menegakkan prinsip dasar kebangsaan yang merupakan amanat konstitusi bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.
Terakhir, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Palestina itu menyebutkan bahwa setelah menerima masukan dari berbagai pihak terkait protokol kesehatan, agenda bela Palestina akan terus dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan yang meminimalisir kerumunan massa dan tetap terapkan protokol kesehatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved