Sanjungan yang disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon kepada Gubernur Sumatera Utara menunjukkan jika partai ini sudah berubah sikap dari sebelumnya sebagai pihak oposisi terhadap pemerintahan Edy Rahmayadi.
- Mendadak Edy Rahmayadi Gratiskan Sembako di Pasar Murah Pematang Johar
- Lepas Ribuan Peserta Lomba Lari, Edy Rahmayadi Bicara Soal ‘Sumut Bermartabat’
- Gubernur Edy Rahmayadi Sambut Baik kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB di Danau Toba
Baca Juga
Apalagi, sanjungan tersebut diikuti dengan perintah agar Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sumut ‘menjaga’ berbagai kebijakan dari sang Gubernur.
Penamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Dr Faisal Riza mengatakan hal ini juga menjadi bagian dari upaya partai untuk melihat reaksi politik alias "cek ombak" jelang Pilgubsu 2024. Meski akurasinya sangat kecil, namun reaksi yang muncul tetap layak dijadikan masukan bagi PDI Perjuangan dalam mematangkan strategi memenangkan Pilgubsu 2024 tersebut. Terlepas dari berbagai pernyataannya yang kontroversial, namun elektabilitas Edy diyakini masih tinggi.
"Persona Edy memang memiliki daya tarik dan elektability tinggi di Sumut. Ini yang dilirik PDIP," katanya kepada RMOLSumut, Kamis (22/9/2022).
Riza menjelaskan, sejarah Pilgubsu mencatat PDI Perjuangan belum pernah mrnang sejak era pemilihan langsung. Selaku partai penguasa, saat ini merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk mencatat sejarah baru sebagai pemenang di Pilgubsu.
"PDIP belum pernah menang di Pilgubsu sejak era pemilihan langsung. Dengan menggandeng Edy mungkin bisa berpeluang besar menang," ujarnya.
Mengapa harus sosok Edy Rahmayadi?. Hal ini kata Riza mengacu pada pemilu dan pilgubsu sebelumnya dimana isu agama menjadi sangat mengemuka. Residu dari pemilu lalu menurutnya masih terasa yang membuat PDI Perjuangan bahkan ditolak oleh kelompok-kelompok Islam dan tidak mendapat sambutan yang baik pada beberapa daerah seperti di Sumatera Barat dan Aceh.
"Nah, Edy Rahmayafi menjadi sosok yang strategis untuk mereduksi oenolakan tersebut. Karena ia didukung oleh kelompok-kelompok Islam, jadi figurnya bisa "mendamaikan" dua arus ini," demikian Faisal Riza.
- Mendadak Edy Rahmayadi Gratiskan Sembako di Pasar Murah Pematang Johar
- Lepas Ribuan Peserta Lomba Lari, Edy Rahmayadi Bicara Soal ‘Sumut Bermartabat’
- Gubernur Edy Rahmayadi Sambut Baik kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB di Danau Toba