Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto mengatakan kontestasi yang baik pada perhelatan Pilkada Medan 2020 sangat dibutuhkan. Hal ini bahkan dinilainya sebagai salah satu syarat agar agenda politik 5 tahunan tersebut mampu memunculkan rasa antusias dari warga untuk menggunakan hak suaranya. Salah satu hal penting untuk memunculkan kontestasi yang baik tersebut menurutnya yakni dengan memunculkan figur-figur terbaik untuk saling beradu gagasan dalam membangun masyarakat Kota Medan. "Butuh figur-figur yang bisa menjawab kegelisahan masyarakat sebagai pemilik demokrasi sesungguhnya," katanya saat berbincang dengan RMOLSumut, Selasa (21/7). Hendro yang juga merupakan politisi PKS ini mengaku sangat resah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Dimana terkesan ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang seolah memaksakan untuk menciptakan pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Medan 2020. Selain merusak demokrasi, hal ini dipastikannya akan membuat Pilkada Medan akan kembali pada tingkat terendah dalam hal partisipasi pemilih. "Ini sebuh kemunduran dalam kita berdemokrasi," sebutnya. Mengerucut pada figur yang layak untuk beradu gagasan dalam berkontestasi di Pilkada Medan 2020, Ustad Salman Alfarisi yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara maupun Akhyar Nasution yang kini merupakan Plt Walikota Medan menurutnya adalah figur-figur yang tepat. Selain matang secara politik, mereka juga memiliki gagasan-gagasan yang selama ini sudah teruji dalam kinerja mereka baik dalam dunia politik maupun dalam kebijakan pemerintahan. "Saya pribadi melihat potensi pasangan ini jika memang takdirnya dikehendaki untuk berpasangan yakni pak Ustaz Salman-Pak Akhyar ini adalah pasangan yang bisa membuat masyarakat Medan bersemangat dalam berdemokrasi, dalam membangun dan bisa membuat tersenyum," pungkasnya.[R]
Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara Hendro Susanto mengatakan kontestasi yang baik pada perhelatan Pilkada Medan 2020 sangat dibutuhkan. Hal ini bahkan dinilainya sebagai salah satu syarat agar agenda politik 5 tahunan tersebut mampu memunculkan rasa antusias dari warga untuk menggunakan hak suaranya. Salah satu hal penting untuk memunculkan kontestasi yang baik tersebut menurutnya yakni dengan memunculkan figur-figur terbaik untuk saling beradu gagasan dalam membangun masyarakat Kota Medan. "Butuh figur-figur yang bisa menjawab kegelisahan masyarakat sebagai pemilik demokrasi sesungguhnya," katanya saat berbincang dengan RMOLSumut, Selasa (21/7). Hendro yang juga merupakan politisi PKS ini mengaku sangat resah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Dimana terkesan ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang seolah memaksakan untuk menciptakan pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Medan 2020. Selain merusak demokrasi, hal ini dipastikannya akan membuat Pilkada Medan akan kembali pada tingkat terendah dalam hal partisipasi pemilih. "Ini sebuh kemunduran dalam kita berdemokrasi," sebutnya. Mengerucut pada figur yang layak untuk beradu gagasan dalam berkontestasi di Pilkada Medan 2020, Ustad Salman Alfarisi yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara maupun Akhyar Nasution yang kini merupakan Plt Walikota Medan menurutnya adalah figur-figur yang tepat. Selain matang secara politik, mereka juga memiliki gagasan-gagasan yang selama ini sudah teruji dalam kinerja mereka baik dalam dunia politik maupun dalam kebijakan pemerintahan. "Saya pribadi melihat potensi pasangan ini jika memang takdirnya dikehendaki untuk berpasangan yakni pak Ustaz Salman-Pak Akhyar ini adalah pasangan yang bisa membuat masyarakat Medan bersemangat dalam berdemokrasi, dalam membangun dan bisa membuat tersenyum," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved