Pemilu Presiden yang dijalankan secara demokratis baru saja usai. Rakyat Indonesia sudah menentukan pilihannya. KPU sudah mengumumkan dan menetapkan Hasilnya. Bahkan sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi juga sudah diputuskan.
Namun, Relawan Pendukung Joko Widodo (Projo) Sumatera Utara menyayangkan hingga saat ini elit PDIP masih saja gencar melakukan "serangan" kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang juga Pembina Projo. Bahkan tak luput beberapa menyerang Pribadi Presiden Joko Widodo.
"Sebagai Organisasi Rakyat dan Relawan Pendukung Joko Widodo sejak 2014 hingga saat ini kami merasa perlu menyampaikan dan menentukan sikap," ujar Ketua Projo Sumatera Utara, Hendri Tampubolon, SH., MH melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLSumut, Senin (6/5/2024).
Menurut Projo Sumut, dalam sebuah Kontestasi kalah dan menang adalah hal wajar dan biasa terjadi. Namun tidak harus disikapi secara berlebihan dengan terus menerus menyerang Presiden RI Ir. Joko Widodo. Bahkan menjurus kepada pembunuhan karakter.
"Serangan Elit PDIP kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menunjukkan Sikap yang kurang dewasa dan terkesan kekanak-kanakan. Sangat disesalkan sebagai Partai Besar yang berusia lebih tua dari sebagian Partai yang lain namun malah menunjukkan sikap yang tidak dewasa," tutur Hendri.
Menurutnya, PDIP tidak hanya kalah secara kuantitas tetapi juga kualitas. Hal ini sangat jelas terlihat dengan dengan sikap "Tantrum" Elit PDIP yang selalu mengarah kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
"Projo Sumut meminta kepada KPU agar menyelesaikan seluruh rangkaian Pemilu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan segera melantik Capres Terpilih," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved