Internal Golkar Sumut Sedang Tidak Baik-Baik Saja?

Pengurus DPD Golkar Sumatera Utara beberapa waktu lalu/Net
Pengurus DPD Golkar Sumatera Utara beberapa waktu lalu/Net

Aksi melaporkan Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara Ilhamsyah ke Polisi yang dilakukan oleh Apri Budi menjadi indikasi jika kader di internal Golkar Sumatera Utara sedang tidak baik-baik saja.


Meski Apri Budi dalam pengaduan menempatkan diri sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Bersih (AMSUB), namun fakta menyebutkan bahwa yang bersangkutan merupakan mantan pengurus DPD Golkar Sumut dan kini masih berstatus kader partai berlambang beringin tersebut.

Demikian dikatakan Pengamat Politik Faisal Riza terkait kondisi terbaru terkait polemik yang terjadi sebagai rentetan dari munculnya nama Jonni alias Apin BK pada kepengurusan DPD Partai Golkar Sumatera Utara.

Pun demikian menurut Riza, konflik ini bisa dipahami dalam dua sudut pandang yakni hal yang menghancurkan atau justru untuk perbaikan di internal Golkar Sumatera Utara.

“Konflik bisa dua arah, menghancurkan dan perbaikan,” katanya.

Sosok yang tercatat sebagai akademisi di UIN Sumatera Utara ini menjelaskan, konflik di internal partai politik merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari dinamika atas berbagai kepentingan yang ada. Namun, konflik tersebut harus mampu dikelola oleh pengurus agar tidak menjadi destruktif terlebih jelang ajang politik lima tahunan seperti Pemilu.

“Konflik bisa bersifat destruktif kalau gagal dalam pengelolaan kepentingan diantara pihak yang berkonflik. Namun, konflik juga bisa menjadi perbaikan kalau dianggap sebagai mekanisme evaluasi. Ada evaluasi demi perbaikan organisasi,” ujarnya.

Kondisi internal kader Golkar ini menurut Riza rawan mengganggu persiapan Golkar menuju Pemilu 2024. Padahal, selain ingin sukses mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Presiden, mereka juga kerap menyuarakan keinginan menjadikan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah untuk maju jadi calon gubernur.

“Ini bisa menghabiskan energi yang membuat proyeksi pemenangan jadi terkendala,” pungkasnya.