Kerjasama pembuatan vaksin Covid 19 antara perusahaan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech dengan perusahaan farmasi Indoneisa Bio Farma tidak hanya berorientasi pada penanggulangan pandemi Covid 19. Namun, didalamnya akan ada skema transfer of technology (ToT) dalam kerjasama tersebut.
Hal ini disampaikan Dutabesar RI untuk China, Djauhari Oratmangun dalam diskusi virtual Dialog Jalan Sutra bertajuk "Buka-bukaan Hubungan Indonesia-China" pada Selasa (13/10).
"Kerja sama melibatkan transfer of technology ini perlu. Sehingga at the end of the day, kita ingin menjadikan Indonesia itu sebagai pusat pembuatan juga, untuk kawasan-kawasan lainnya," katanya pada diskusi yang dilakukan oleh kantor berita politik RMOL tersebut.
Saat ini kata Djauhari, antara Sinovac dengan Bio Farma sudah dalam pembahasan yang sangat rinci mengenai produksi vaksin Covid 19. Bio Farma sendiri menurutnya sangat diyakini mampu mengemban tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pembuatan vaksin dunia selain vaksi Covid 19.
"Bio Farma ini kan sudah berusia 130. Dan saat ini menjadi perusahaan pembuat vaksin polio terkemuka di dunia. Jadi membuat vaksin bukanlah hal yang asing bagi mereka," ungkapnya.
"Jadi tidak hanya soal pembuatan vaksin Covid 19, tapi untuk pembuatan vaksin-vaksin yang lain juga," demikian Djauhari Oratmangun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved