Industri pers saat ini mengalami masa yang memiliki sebuah kemudahan dan keleluasaan yang sangat luar biasa dalam memperoleh hingga memproduksi karya jurnalistik.
Masa seperti inilah menjadi hal yang sangat ideal bagi keberlangsungan industri media massa saat ini.
Demikian disampaikan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ilham Bintang saat didaulat berbicara pada agenda serah terima pimpinan redaksi kantor berita politik RMOL.ID yang digelar secara virtual, Sabtu (24/7/2021).
"Saat inilah pers itu memiliki halaman yang seluas samudera, ini masa yang luar biasa," katanya
Meski memiliki masa yang menurutnya sangat ideal dalam memastikan keberadaan media massa dan pers tidak akan mati ini, akan tetapi pers harus memiliki persoalan yang besar. Kompetisi dalam menyajikan informasi ditengah berbagai platform media sosial menjadi persoalan yang harus disikapi.
"Sekarang ini menjadi wartawan, mendirikan media dengan mudah itu juga kelemahan. Karena kemudahan itu pada satu sisi bisa memicu rasa malas. Dan inilah peluang informasi yang menjadi hak publik itu akan diambil alih oleh pegiat media sosial yang justru mendapat 'poin dan koin' dari usahanya itu. Kita mengenal Raffi Ahmad, Deddy Corbuzier dan lain yang sudah memanfaatkan situasi ini," ujarnya.
Keberadaan mereka ini pada satu sisi menurut Ilham akan membuat kompetisi semakin tinggi. Namun satu hal yang menjadi kekuatan dari media mainstream menurutnya adalah kebebasan yang dijamin undang-undang. Hal inilah yang harus dimaksimalkan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam menyajikan informasi yang bertanggungjawab kepada masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved