Hilang Selama Empat Hari, Basarnas Medan Berhasil Temukan Jenazah Bocah di Sungai Lau Renun Dairi

Upaya pencarian bocah laki-laki yang hanyut di Suangai Lau Renun, Dusun Mbalbal, Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi akhirnya membuahkan hasil.

Tim Rescuer Basarnas Medan bersama masyarakat yang melakukan pencarian selama 4 hari berhasil menemukan korban bernama Aim Syahputra Bancin (8) dalam kondisi meninggal dunia.

“Pencarian ini berhasil berkat kerja keras tim dan warga sekitar,” kata Komandan Regu Alpha, Rory Ginting.

Ia menjelaskan, jenazah korban ditemukan pada Jumat (3/6/2022) pagi sekitar pukul 09.45 WIB. Korban ditemukan sekitar 5 km dari lokasi awal dinyatakan hanyut.

"Korban langsung dievakuasi dari sungai dan sesuai permintaan keluarga korban langsung dibawa kerumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. Kami mewakili Pimpinan dan keluarga Basarnas Medan mengucapkan turut berdukacita atas kejadian ini semoga almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dan kami berharap semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini agar lebih berhati2 saat beraktifitas dipinggiran sungai." ujarnya.

Diketahui pada Selasa, (31/5/2022) sekitar pukul 18.00 WIB diinformasikan bahwa seorang bocah laki-laki bernama Aim Syahputra Bancin (8) warga  Dusun Mbal-bal, Desa Lau Njuhar, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi hanyut saat mandi-mandi di pinggir sungai Lau Renun.

Kronologis kejadian bermula saat korban bersama adik dan kakeknya telah selesai mencari kayu bakar di sekitar pinggiran sungai. Kemudian kakek korban terlebih dahulu pulang kerumah untuk mengantarkan sebahagian kayu bakar yang sudah dicari dan meninggalkan korban bersama adiknya di pinggiran sungai.

Saat itulah, kedua bocah tersebut bermain air dipinggiran sungai dan korban terlebih dahulu masuk kesungai. Naas, bocah malang tersebut hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras dan hilang. Atas kejadian ini akhirnya kakek korban bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian namun hingga malam hari korban tak kunjung ditemukan kemudian pada rabu pagi kejadian tersebut dilaporkan ke petugas siaga Kantor SAR Medan.