Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan halal bi halal bersama para wartawan yang keseharian meliput lembaga anti rasuah itu.
Dalam acara yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih, KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Ketua KPK Firli Bahuri membeberkan capaian kinerja KPK pada semester 1 tahun 2022.
Pertama, bahwa seluruh unit KPK telah menyampaikan Laporan Capaian Kerja (LCK) dan Laporan Nilai Kinerja Organisasi (LNKO) Triwulan 1 Tahun 2022 tepat pada waktunya.
Kemudian, kata Firli, KPK telah mendapatkan penghargaan nomor urut lima dengan kategori tertinggi yaitu sangat baik sebagai lembaga negara dengan pagu kecil dibawah Rp2,5 Triliun atas kinerja anggaran dengan bobot nilai kinerja anggaran (NKA) sebesar 95,82.
“Bobot nilai tersebut ialah hasil gabungan 60 persen nilai eka smart dengan poin 96,67 dan 40 persen nilai IKPA poin 94,55,” ungkap Firli.
Tidak hanya itu, KPK juga mendapatkan kategori “BB” dalam capaian indeks reformasi birokrasi pada tahun 2021 dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Firli menjelaskan, ada dua hasil penilaian perbaikan yang harus dilakukan KPK adalah indeks ASN profesional dan indeks kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
“Bahwa komponen hasil opini BPK, nilai sakip, indeks persepsi kualitas pelayanan publik (IPKP), indeks persepsi anti korupsi (IPAK) dan survei internal organisasi dengan hasil cukup baik bagi KPK,” kata Firli.
KPK juga memperoleh nilai A dengan poin 83,34, sebagai lembaga negara dengan hasil evaluasi atas tingkat akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan tahun 2021. Dikatakan Firli, hasil tersebut terjadi peningkatan 1,20 poin dari penilaian tahun 2020 yang hanya sebesar 82,14 kategori A.
Disisi lain, Firli menyampaikan bahwa pada program pembinaan mental pegawai dan meningkatkan ketaqwaan insan KPK pada Tuhan Yang Maha esa, KORPRI KPK telah menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi seluruh elemen.
Disamping itu juga, KPK akan segera merampungkan proses rekruitmen dan seleksi calon pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan KPK yang sudah dimulai sejak Maret 2022.
Terkait seleksi calon pimpinan madya dan pratama ini, Firli mengkungkapkan, panitia seleksi telah menyerahkan hasil 11 Jabatan Tinggi Madya dan Pratama, masing-masing jabatan telah dinyatakan lulus dan memenuhi syarat sebanyak 3 orang calon yang segera akan dipilih dan dilantik.
Terkait dengan rangkaian kegiatan G20, KPK akan melanjutkan keikutsertaannya. Dimana pada bulan Juli 2022 nanti KPK berperan dalam pertemuan G20 sebagai Kelompok Kerja Anti Korupsi putaran kedua di Bali dan putaran ketiga pada September 2022 di Australia.
Pada tahun 2022 KPK melaksanakan Survey Penilaian Integritas (SPI) yang merupakan program yang dimandatkan dalam RPJMN 2019-2024. SPI ini, jelas Firli untuk mengukur resiko korupsi di Kementerian/Lembaga dan Pemda.
“Dengan SPI kita akan mengetahui daerah dan wilayah rawan korupsi. SPI juga sebagai instrumen pengurangan efektifitas dan efisiensi IPAK dan MCP. Sebagaimana kita ketahui bahwa KPK sudah memiliki program IPAK (indek prilaku anti korupsi ) dan MCP (monitor centre for prevention),” demikian Firli.
© Copyright 2024, All Rights Reserved