Puluhan pemuda yang menamakan diri Aliansi Pemuda Bela Keadilan (APBK) melakukan aksi damai ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan, Senin (10/4/2023).
Mereka meminta agar pihak Kejari Tapsel percaya diri dalam menangani kasus dugaan korupsi hibah KONI Tapsel.
"Kami meminta Kejari Tapsel untuk percaya diri dalam menangani kasus KONI ini, jangan sampai ada yang dikorbankan, ataupun takut terhadap kekuatan politik di belakangan," kata Koordinator Aksi Galung.
Aksi unjuk rasa ini diterima oleh sejumlah staf Kejari Tapsel. Galung kemudian menyerahkan berkas berisi pernyataan sikap mereka. Pernyataan sikap mereka diantaranya meminta agar Kejari Tapsel melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi KONI Tapsel dengan tidak tebang pilih. Kemudian, meminta Kejari Tapsel menetapkan Ketua Harian KONI Tapsel, Sekretaris dan Bendahara serta pihak-pihak lain ditetapkan tersangka.
“Kami meminta Kejari tidak ragu dan tidak takut berhadapan dengan kekuatan politik dan apa pun di Tapsel. Hukum harus ditegakkan demi keadilan. Bila diperlukan, Kejari Tapsel meminta agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) turun tangan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, massa juga menyerukan agar Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, ikut memantau penegakan hukum di Tapanuli Selatan.
"Kami hadir dalam rangka cinta kepada daerah Tapanuli Selatan ini. Jangan sampai korupsi makin marak di lembaga di Tapanuli Selatan," tutup Galung.
© Copyright 2024, All Rights Reserved