Revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) bisa menjadi salah satu jalan, untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani, khususnya soal pupuk, hingga untuk kemudahan dan kesejahteraan para petani Indonesia.
- Tolak Usul Debat Pakai Bahasa Inggris, Hasto: jangan Ubah Kultur Bangsa
- Puan dan Luhut Bertemu di Singapura, Hasto Bantah PDIP Main Dua Kaki
- Fraksi PDIP Setujui RUU DKJ, Hasto Tegaskan Suara Rakyat yang Terpenting
Baca Juga
Begitu dikatakan calon presiden Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber dalam acara Sarasehan Nasional Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Hotel Four Points, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Di banyak tempat pupuk sulit, harga beras mahal, yang saya bayangkan, kenapa kita enggak hidupkan lagi KUD lagi," kata Ganjar seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/11/2023).
Ganjar menyoroti kebutuhan mendampingi dan melatih para pengelola koperasi agar menjadi profesional. KUD yang dikelola dengan baik, diharapkan bisa menumbuhkembangkan wirausaha para petani.
"Saya kira perlu direvitalisasi kekuatannya. Dan ini kalau bisa kita lakukan, maka petani-petani kita akan punya banyak sekali kenyamanan, keamanan, bahkan membangun entrepreneur diantara mereka," tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan upaya untuk mempermudah dalam pendirian koperasi. Hal ini agar masyarakat di berbagai daerah bisa lebih banyak mendirikan koperasi.
"Inilah yang mesti kita lakukan agar mereka bisa mendapatkan akses yang lebih mudah, dari, oleh untuk anggota yang lebih banyak lagi bisa diberikan," demikian Ganjar.
- Debat Pertama Capres, Ganjar Diuntungkan Visi Hukum dan Sosok Mahfud
- Tolak Usul Debat Pakai Bahasa Inggris, Hasto: jangan Ubah Kultur Bangsa
- Puan dan Luhut Bertemu di Singapura, Hasto Bantah PDIP Main Dua Kaki