Seluruh kader Partai Golkar dan organisasi sayap diajak untuk menunjukkan sikap perlawanan terhadap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Ajakan ini disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Riza Fakhrumi Tahir lewat videonya yang diterima redaksi, Jumat (16/9/2022).
Riza menilai aksi Edy Rahmayadi yang kerap membully Partai Golkar sudah tidak dapat ditolerir lagi.
“Ayo kawan-kawan kabupaten/kota, ormas dan organisasi sayap, mari bergerak. Ketika ada orang yang mengganggu membuat partai andar sebagai kader Golkar tersinggung, ayo kita bergerak. jangan diam, tunjukkan jati dirimu,” katanya.
Sosok yang kini menjabat Korbid Polhuk-HAM DPD Partai Golkar Sumatera Utara ini menjelaskan, aksi Edy Rahmayadi beberapa waktu terakhir ini sudah tidak dapat ditolerir lagi. Sebab, dalam berbagai forum ia kerap menjelek-jelekkan partai Golkar dan termasuk para kader Golkar dengan menyebut-nyebut mereka sebagai kader baru. Pernyataan ini diikuti dengan beberapa pernyataan Edy Rahmayadi yang mengaku sudah ikut mengawal Golkar sejak tahun 1987.
“Saya minta nggak usah ngomong gitu, saya tantang anda siapa yang lebih paham soal ke-Golkaran. Jangan anda tantang ngaku sejak 87, tidak lebih hebat keGolkaran anda dari saya. Ini Barus aya yang ngomong, kami punya kader di desa, kami punya jaringan sampai kelurahan di 33 kabupaten/kota, kami punya organisasi sayap dan 8 organisasi pendiri dan didirikan. Ini kalau bergerak semua, repot anda, kalau mereka bereaksi atas sikap anda rusak anda,” ujarnya.
Riza menilai apa yang dilakukan oleh Edy Rahmayadi adalah upayanya untuk mendiskreditkan partai Golkar, melakukan demoralisasi terhadap Golkar. Sebab, hal ini dilakukannya pada beberapa forum pertemuan pada partai lain. Namun, ia sangat yakin upaya Edy Rahmayadi ini akan kontraproduktif dengan keinginannya agar Golkar tidak mendapat simpati masyarakat.
“Justru ini akan kontraproduktif. Saya ingatkan, rakyat sekarang sudah membaca semua berita statemen anda menjelekkan Golkar bukan malah simpatik malah antipati terhadap anda. Jejak digital membuat rakyat tertawa, apa itu gubernur pidatonya ngelantur, ngawur dan gagal konteks. Lama-lama tak ada organisasi yang akan mengundang anda, itu akan merugikan anda,” pungkasnya.
Karena itu ia menyarankan, Edy Rahmayadi berhentilah untuk mendiskreditkan Partai Golkar. Sebab, Golkar menurutnya bahkan sudah terlatih untuk lebih dari sekedar menghadapi orang yang membully. Kembali ia meminta aga kader Golkar tetap kompak mengatasi situasi ini.
“Kita sudah terlatih mengahdapi situasi yang begini secara nasional, Ketum kita dikejar, kantor Golkar dibakar, kader dipukuli itu dulu udah biasa kita hadapi. Masa menghadapi Edy Rahmayadi kita diam. Kalau ada orang yang mengganggu Golkar, anda tidak tersinggung, buka baju Golkar anda,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved