\"Kami memberikan penguatan dalam penerapan sistem akuntansi BUMDes berbasis web,\" kata Prof Erlina, Kamis (25/7/2019).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut mereka lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tanjung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada 8 Juli 2019 lalu. Di desa tersebut menurutnya sudah terbentuk semenjak bergulirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan kemandirian desa melalui penguatan ekonomi desa dengan mendirikan BUMDes. Berbagai unit usaha yang telah dikembangkan, meliputi: rental computer dan internet, BPOB (pembayaran token listrik, pulsa internet, dsb), taman baca, dan usaha terasi udang.
Program ini diawali dengan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan pegurus BUMDes dan Kepala untuk mengetahui analisa situasi dan permasalahan mitra yang ada.
\"Salah satu permasalahan yang dirasakan BUMDes Karya Tanjung saat ini, membutuhkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih tertib, cermat, cepat, mudah dan transparan. Melalui program Profesor Mengabdi Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Akuntansi BUMDes Berbasis Web,\" ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan mendatangkan narasumber dari Sekolah BUMDes Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari sistem Akuntansi BUMDes berbasis aplikasi. Pengurus BUMDes merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi ini untuk pencatatan dan pelaporan keuangan BUMDes secara cepat, tepat dan akurat." itemprop="description"/>
\"Kami memberikan penguatan dalam penerapan sistem akuntansi BUMDes berbasis web,\" kata Prof Erlina, Kamis (25/7/2019).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut mereka lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tanjung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada 8 Juli 2019 lalu. Di desa tersebut menurutnya sudah terbentuk semenjak bergulirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan kemandirian desa melalui penguatan ekonomi desa dengan mendirikan BUMDes. Berbagai unit usaha yang telah dikembangkan, meliputi: rental computer dan internet, BPOB (pembayaran token listrik, pulsa internet, dsb), taman baca, dan usaha terasi udang.
Program ini diawali dengan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan pegurus BUMDes dan Kepala untuk mengetahui analisa situasi dan permasalahan mitra yang ada.
\"Salah satu permasalahan yang dirasakan BUMDes Karya Tanjung saat ini, membutuhkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih tertib, cermat, cepat, mudah dan transparan. Melalui program Profesor Mengabdi Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Akuntansi BUMDes Berbasis Web,\" ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan mendatangkan narasumber dari Sekolah BUMDes Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari sistem Akuntansi BUMDes berbasis aplikasi. Pengurus BUMDes merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi ini untuk pencatatan dan pelaporan keuangan BUMDes secara cepat, tepat dan akurat."/>
\"Kami memberikan penguatan dalam penerapan sistem akuntansi BUMDes berbasis web,\" kata Prof Erlina, Kamis (25/7/2019).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut mereka lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tanjung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada 8 Juli 2019 lalu. Di desa tersebut menurutnya sudah terbentuk semenjak bergulirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan kemandirian desa melalui penguatan ekonomi desa dengan mendirikan BUMDes. Berbagai unit usaha yang telah dikembangkan, meliputi: rental computer dan internet, BPOB (pembayaran token listrik, pulsa internet, dsb), taman baca, dan usaha terasi udang.
Program ini diawali dengan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan pegurus BUMDes dan Kepala untuk mengetahui analisa situasi dan permasalahan mitra yang ada.
\"Salah satu permasalahan yang dirasakan BUMDes Karya Tanjung saat ini, membutuhkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih tertib, cermat, cepat, mudah dan transparan. Melalui program Profesor Mengabdi Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Akuntansi BUMDes Berbasis Web,\" ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan mendatangkan narasumber dari Sekolah BUMDes Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari sistem Akuntansi BUMDes berbasis aplikasi. Pengurus BUMDes merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi ini untuk pencatatan dan pelaporan keuangan BUMDes secara cepat, tepat dan akurat."/>
Dua orang profesor dari Universitas Sumatera Utara turun langsung untuk mendorong upaya penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Langkat. Keduanya yakni Prof. Erlina dan Prof. Dr. Sirojuzilam. Keduanya merupakan tim yang bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat "Profesor Mengabdi" yang sumber dananya berasal dari non PNBP Universitas Sumatera Utara.
"Kami memberikan penguatan dalam penerapan sistem akuntansi BUMDes berbasis web," kata Prof Erlina, Kamis (25/7/2019).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut mereka lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tanjung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada 8 Juli 2019 lalu. Di desa tersebut menurutnya sudah terbentuk semenjak bergulirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan kemandirian desa melalui penguatan ekonomi desa dengan mendirikan BUMDes. Berbagai unit usaha yang telah dikembangkan, meliputi: rental computer dan internet, BPOB (pembayaran token listrik, pulsa internet, dsb), taman baca, dan usaha terasi udang.
Program ini diawali dengan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan pegurus BUMDes dan Kepala untuk mengetahui analisa situasi dan permasalahan mitra yang ada.
"Salah satu permasalahan yang dirasakan BUMDes Karya Tanjung saat ini, membutuhkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih tertib, cermat, cepat, mudah dan transparan. Melalui program Profesor Mengabdi Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Akuntansi BUMDes Berbasis Web," ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan mendatangkan narasumber dari Sekolah BUMDes Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari sistem Akuntansi BUMDes berbasis aplikasi. Pengurus BUMDes merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi ini untuk pencatatan dan pelaporan keuangan BUMDes secara cepat, tepat dan akurat.
Dua orang profesor dari Universitas Sumatera Utara turun langsung untuk mendorong upaya penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Langkat. Keduanya yakni Prof. Erlina dan Prof. Dr. Sirojuzilam. Keduanya merupakan tim yang bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat "Profesor Mengabdi" yang sumber dananya berasal dari non PNBP Universitas Sumatera Utara.
"Kami memberikan penguatan dalam penerapan sistem akuntansi BUMDes berbasis web," kata Prof Erlina, Kamis (25/7/2019).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut mereka lakukan di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Tanjung, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara pada 8 Juli 2019 lalu. Di desa tersebut menurutnya sudah terbentuk semenjak bergulirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanahkan kemandirian desa melalui penguatan ekonomi desa dengan mendirikan BUMDes. Berbagai unit usaha yang telah dikembangkan, meliputi: rental computer dan internet, BPOB (pembayaran token listrik, pulsa internet, dsb), taman baca, dan usaha terasi udang.
Program ini diawali dengan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan pegurus BUMDes dan Kepala untuk mengetahui analisa situasi dan permasalahan mitra yang ada.
"Salah satu permasalahan yang dirasakan BUMDes Karya Tanjung saat ini, membutuhkan sistem pencatatan dan pelaporan keuangan yang lebih tertib, cermat, cepat, mudah dan transparan. Melalui program Profesor Mengabdi Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sistem Akuntansi BUMDes Berbasis Web," ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan mendatangkan narasumber dari Sekolah BUMDes Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Pengurus BuMDes begitu antusiasnya mengikuti kegiatan ini melalui metode pembelajaran secara partisipatif dengan mempelajari sistem Akuntansi BUMDes berbasis aplikasi. Pengurus BUMDes merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi ini untuk pencatatan dan pelaporan keuangan BUMDes secara cepat, tepat dan akurat.