Didepak Dari Jabatan Manajer MU, Solskjaer Tak Kapok

Ole Gunnar Solskjaer akhirnya didepan dari jabatan Manajer Manchester United.

Hal ini terjadi karena pihak klub tidak puas terhadap hasil capaian MU dalam kurun 3 tahun ditangannya.

Kekalahan 1-4 dari Watford pada Sabtu malam lalu (20/11) menjadi laga terakhir Solskjaer bersama Setan Merah. Dalam pertemuan yang dilakukan keesokan harinya, jajaran direksi memutuskan untuk mengakhiri kontrak pria asal Norwegia tersebut.

"Manchester United mengumumkan bahwa Ole Gunnar Solskjaer telah meninggalkan perannya sebagai manajer," demikian pernyataan resmi MU di laman resmi klub, Minggu malam (21/11).

"Oleh pergi dengan diiringi ucapan terima kasih atas upayanya yang tak kenal lelah sebagai manajer, doa yang terbaik dari kami untuk masa depannya. Ia akan tetap tercatat di sejarah klub, bukan hanya sebagai pemain tapi juga sebagai seorang manajer hebat yang telah memberi kami banyak momen hebat. Ia akan selamanya disambut di Old Trafford sebagai bagian dari keluarga Manchester United," sambung pernyataan MU.

Solskjaer sendiri tampaknya lebih memilih rehat sejenak dari ingar bingar sepak bola. Ia akan menghabiskan waktu bersama keluarganya, yang sejak pandemi melanda Inggris memilih untuk mudik ke kampung mereka di Norwegia.

"Saya akan berkumpul bersama keluarga saya. Ini telah menjadi bagian yang sulit akibat pandemi karena kami harus terpisah," ujar Solskjaer saat ditanya apa kegiatan setelah tak lagi menjadi manajer Red Devils.

Meski tak lagi menjadi manajer MU, Solskjaer mengaku akan tetap memberi perhatian kepada mantan klubnya itu. Ia pun berjanji akan mendukung manajer baru yang akan ditunjuk manajemen nantinya.

Ia pun memastikan diri akan kembali ke dunia sepak bola. Pemecatan yang dialaminya bersama MU hanya sekadar bagian dari perjalanannya sebagai manajer.

"Saya mungkin kembali (bekerja di sepak bola)," tandasnya.

Untuk sementara, manajemen MU menunjuk Michael Carrick sebagai pelaksana tugas manajer menggantikan Solskjaer untuk beberapa laga ke depan. Hingga MU menemukan seorang interim manager hingga akhir musim nanti.