Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan mendorong agar generasi Z mendaftarkan hak kekayaan intelektual mereka.
Hal ini menurutnya penting untuk menjaga hak atas kreativitas dan inovasi generasi muda Indonesia.
Demikian disampaikannya saat menghadiri acara hangout bersama ribuan generasi Z, Milenial dan influencer di Warung Kudeta Palace, Jalan Slamet Ketaren, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (11/6/2023) malam.
“Sangat-sangat penting. Maka kawan-kawan konten kreator, designer, yang menciptakan lagu, maka mesti ada kesadaran terhadap hak kekayaan intelektual. Daftarkan, karena itu gampang dan tidak mahal,” katanya.
Ganjar berkeyakinan bahwa para generasi muda memiliki potensi besar untuk terus menciptakan karya-karya inovatif. Karya-karya itu juga akan berkontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa indonesia khususnya di Sumatera Utara. Pada sisi lain, ini juga akan mendorong tumbuhnya ekosistem inovasi yang sehat.
“Hari ini bisa bertemu dengan anak muda di Sumatera Utara, ternyata mereka sangat berfikir kreativ, sangat baru. Mereka tidak suka kerja yang konvensional namun sifatnya menerobos menggunakan kreatifitas yang tinggi. Itu sangat baik,” ujarnya.
Di lokasi ini, Ganjar Pranowo didampingi senior PDI Perjuangan yang juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Menurutnya, kedatangan mereka berdua menjadi bukti peduli terhadap berbagai permasalahan anak muda serta peduli terhadap solusinya.
“Kita cek dong langsung. Maka anak muda ini bisa ketiban rezeki. Kalau soal urusannya tentu akan diurusi langsung oleh menterinya,” pungkas Ganjar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved