Daerah Di Kawasan Danau Toba Jadi Fokus Penanganan Rabies Di Sumut

Daerah di kawasan Danau Toba menjadi fokus dalam penanggulangan rabies di Sumatera Utara.

Daerah tersebut yakni Kabupaten Samosir, Toba, Humbang Hasundutan.

Data yang ada menunjukkan peningkatan kasus rabies terbanyak tahun 2021 terjadi di Humbang Hasundutan dan Samosir. Daerah lain yang turut menyumbang kasus yakni Deli Serdang, Langkat, Medan, Toba dan Tapanuli Utara. 

"Untuk dua tahun berturut-turut pembebasan di Kabupaten Samosir. Ini tahun kedua, karena kita fokus ke daerah-daerah yang di kawasan wisata Danau Toba, Samosir, Toba, Humbang. Fokusnya di Kabupaten Samosir karena banyak kasusnya," kata Maria Simamora dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Bidang Kesehatan Hewan Sumut Maria Simamora, di sela pelaksanaan vaksinasi gratis di Kota Medan, Senin (27/9/2021).

Meski fokus di kabupaten dan kota di kawasan Danau Toba, Pemprov Sumut juga tetap memberikan vaksi rabies ke kabupaten dan kota lainnya.

"Pemprov Sumut tiap tahun ada pemberantasan rabies. Dalam hal ini kita memberikan vaksin rabies. Kita sebarkan ke 33 kabupaten kota," ungkap Maria.

Masyarakat lanjutnya, tinggal datang ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada disetiap kabupaten kota.

"Di tiap kabupaten/kota ada pusat kesehatan hewan. Di sana vaksinasi rabies bisa didapatkan gratis," katanya.

Ia mengungkapkan, sebenarnya kasus anjing yang menggigit kebanyakan adalah anjing liar yang tidak ada pemiliknya.

Untuk menurunkan kasus rabies di Sumut, pihaknya pun  mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies di sentra-sentra kesehatan hewan yang tersebar di setiap kabupaten kota.

"Cuma memang kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka masih rendah," tandas Maria.

Berdasarkan data Balai Veteriner Medan tahun 2019 jumlah kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut 85 kasus dan tahun 2020 jumlahnya 49 kasus.

Sebaran kasus rabies di Sumut terbanyak di Kabupaten Humbang Hasundutan (66 kasus), Samosir (42 kasus), Deliserdang (22 kasus), Medan (16 kasus), Langkat (10 kasus)  serta Tapanuli Utara dan Toba dengan masing-masing 2 kasus.

Secara nasional, Sumatera Utara masuk lima besar provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia. Selain Sumut ada Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara (Manado) dan Riau.