Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mendukung Pilkada Serentak 2020. Bulog bersedia mendistribusikan peralatan pilkada yang rencananya akan digelar 9 Desember. Bulog dinilai memiliki kapasitas dalam mendukung distribusi seluruh peralatan pilkada di berbagai daerah. Jajaran Bulog juga siap bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan teknis distribusi peralatan pilkada di lapangan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/6). Menurut Akmal, kemarin dirinya sempat menggelar pertemuan dengan Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi kantor Ditjen Otda Kemendagri. Ada banyak hal yang dibahas. Salah satunya, jika dipercaya KPU, Bulog siap untuk ikut mendistribusikan logistik atau perlengkapan pendukung pilkada. "Bulog dan seluruh jajarannya, siap mendukung dan menyukseskan program pilkada pada 9 Desember nanti. Bulog akan memanfaatkan pergudangan dan kekuatan distribusinya di seluruh tanah air," ungkap Akmal. Akmal menyambut baik niat Bulog. Hanya saja, untuk urusan logistik pilkada, sepenuhnya itu adalah otoritas penyelenggara. Pemerintah tidak ikut campur, terkait siapa nanti yang dipercaya komisi pemilihan untuk mendistribusikan logistik dan perlengkapan pilkada. Sebelumnya, kemarin usai pertemuan dengan Dirjen Otda Kemendagri, Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi, mengatakan, selama ini perusahaan telah mendistribusikan bantauan Covid-19 sekitar 3 juta lokasi yang bersifat door to door. Dengan begitu, menurutnya, apabila dalam kegiatan pilkada ini Bulog dilibatkan secara penuh, kemungkinan tidak begitu sulit untuk mendukung pilkada. “Bagi Bulog tidak sulit, karena saat ini juga sudah distribusikan bantuan covid19 sekitar 3 juta titik sumbangan door to door,” katanya. Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi menyebutkan, apabila nanti Bulog dipercaya KPU, maka distribusi perlengkapan pemilu, surat suara, Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dan lain lainnya diharapkan berjalan optimal. "Apabila dukungan ini terealisasi, dan pilkada berjalan sukses, sehingga bisa membuktikan pada dunia bahwa negara Indonesia mampu dengan baik menjalankan hajat demokrasi pilkada," ujarnya. Baca Juga Ketua DPD: Perppu 2/2020 Beri Peluang Untuk Evaluasi Pilkada 9 Desember Menurut Wibisono, selama ini keberadaan gudang Bulog merupakan obyek vital nasional. Dengan begitu, diharapkan proses pendistribusian perlengkapan pilkada berjalan aman. "InsyaAllah aman dari gangguan dan yang paling penting mampu mewujudkan sinergi antar pelaksana negara dengan baik," tutupnya.[R]
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) siap mendukung Pilkada Serentak 2020. Bulog bersedia mendistribusikan peralatan pilkada yang rencananya akan digelar 9 Desember. Bulog dinilai memiliki kapasitas dalam mendukung distribusi seluruh peralatan pilkada di berbagai daerah. Jajaran Bulog juga siap bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan teknis distribusi peralatan pilkada di lapangan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/6). Menurut Akmal, kemarin dirinya sempat menggelar pertemuan dengan Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi kantor Ditjen Otda Kemendagri. Ada banyak hal yang dibahas. Salah satunya, jika dipercaya KPU, Bulog siap untuk ikut mendistribusikan logistik atau perlengkapan pendukung pilkada. "Bulog dan seluruh jajarannya, siap mendukung dan menyukseskan program pilkada pada 9 Desember nanti. Bulog akan memanfaatkan pergudangan dan kekuatan distribusinya di seluruh tanah air," ungkap Akmal. Akmal menyambut baik niat Bulog. Hanya saja, untuk urusan logistik pilkada, sepenuhnya itu adalah otoritas penyelenggara. Pemerintah tidak ikut campur, terkait siapa nanti yang dipercaya komisi pemilihan untuk mendistribusikan logistik dan perlengkapan pilkada. Sebelumnya, kemarin usai pertemuan dengan Dirjen Otda Kemendagri, Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi, mengatakan, selama ini perusahaan telah mendistribusikan bantauan Covid-19 sekitar 3 juta lokasi yang bersifat door to door. Dengan begitu, menurutnya, apabila dalam kegiatan pilkada ini Bulog dilibatkan secara penuh, kemungkinan tidak begitu sulit untuk mendukung pilkada. “Bagi Bulog tidak sulit, karena saat ini juga sudah distribusikan bantuan covid19 sekitar 3 juta titik sumbangan door to door,” katanya. Direktur Pengadaan Bulog, Mayjend TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi menyebutkan, apabila nanti Bulog dipercaya KPU, maka distribusi perlengkapan pemilu, surat suara, Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan dan lain lainnya diharapkan berjalan optimal. "Apabila dukungan ini terealisasi, dan pilkada berjalan sukses, sehingga bisa membuktikan pada dunia bahwa negara Indonesia mampu dengan baik menjalankan hajat demokrasi pilkada," ujarnya. Baca Juga Ketua DPD: Perppu 2/2020 Beri Peluang Untuk Evaluasi Pilkada 9 Desember Menurut Wibisono, selama ini keberadaan gudang Bulog merupakan obyek vital nasional. Dengan begitu, diharapkan proses pendistribusian perlengkapan pilkada berjalan aman. "InsyaAllah aman dari gangguan dan yang paling penting mampu mewujudkan sinergi antar pelaksana negara dengan baik," tutupnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved