Presiden Joko Widodo merupakan presiden yang sejauh ini selalu mengambil keputusan terbaik bagi bangsa Indonesia.
- Dinilai Tak Normal, Pengunduran Diri Menpora Zainuddin Amali Disinyalir Buka Faksi Golkar Merapat ke Erick
- Erick Thohir Pecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono Rangkap Jabatan
- Menteri Erick Thohir Datangi Kejagung, Laporkan Ada Kasus Baru di BUMN
Baca Juga
Berbagai tantangan yang dialami bangsa mampu diatasi dengan berbagai kebijakan tepat sehingga bangsa Indonesia tetap mampu keluar dari berbagai krisis.
“Kita bisa melihat bagaimana komitmen beliau dalam membawa Indonesia keluar dari berbagai kesulitan akibat Pandemi Covid-19. Indonesia mampu keluar dari persoalan ekonomi, di kementerian yang saya pimpin keuntungan bisa puluhan kali lipat dari sekitar Rp 10 triliun menjadi Rp 124 triliun,” katanya pada acara Silaturahmi bersama 45 organisasi relawan Jokowi di Medan, Jumat (6/1/2023) lalu.
Karena itu kata Erick, akan sangat penting bagi Indonesia untuk memastikan sosok pemimpin penerus Joko Widodo adalah sosok yang memahami arah kebijakan dan program sang Presiden yang kini sedang dikerjakan mulai dari Infrastruktur, Pembangunan IKN dan berbagai program lainnya.
“Kalau berganti orangnya kita khawatir bisa berhenti. Dan itu tidak baik. Maka kepemimpinannya harus diteruskan oleh orang yang tepat yang sejalan dengan cara berfikir pak Jokowi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum N4J Dr RE Nainggolan mengatakan bahwa mereka sangat berharap Erick Thohir ikut menjadi bertarung di Pilpres 2024 sebagai wakil presiden.
“Kami seluruh relawan tegak lurus dengan instruksi pak Jokowi dan berharap aspiasi kami didengar agar wapres di 2024 adalah bapak. Kami melihat bapak sosok yang berjuang luar biasa memenangkan Jokowi dan mendukung pembangunan dan kebijakan Jokowi,” pungkasnya.
- Dinilai Tak Normal, Pengunduran Diri Menpora Zainuddin Amali Disinyalir Buka Faksi Golkar Merapat ke Erick
- Erick Thohir Pecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono Rangkap Jabatan
- Menteri Erick Thohir Datangi Kejagung, Laporkan Ada Kasus Baru di BUMN