Maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan Indonesia-India.
Penerbangan terhubung Indonesia-India ini dilakukan melalui 6 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta Jakarta; Bandara Internasional Juanda-Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, Bandara Internasional kualanamu-Deli Serdang, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin-Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo-Yogyakarta.
“Rute Indonesia – Malaysia – India terus dikembangkan sebagai salah satu upaya Batik Air untuk menarik wisatawan asing ke Indonesia sejalan mendukung program pemerintah,” kata Corporate Communications Startegic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3/2023).
Danang menjelaskan, penerbangan terhubung Indonesia-India ini akan membuat waktu tempuh relatif semakin singkat.
“Dari Indonesia ke India penerbangan dengan transit di Kuala Lumpur dapat memakan waktu sekitar 6-7 jam, tergantung pada jadwal penerbangan dan waktu transit yang dipilih. Waktu ini relatif singkat dibandingkan dengan opsi penerbangan lainnya yang menghabiskan waktu lebih lama,” ujarnya.
Selain itu, Batik Air juga menawarkan beberapa keuntungan lainnya termasuk harga tiket yang terjangkau untuk mendapatkan layanan penerbangan ini.
“Penerbangan transit di Kuala Lumpur menawarkan biaya tiket relatif terjangkau, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pelancong dan pelaku bisnis yang ingin menghemat biaya perjalanan,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved