Apresiasi Natal PWI Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi: Agama untuk Kedamaian!

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengapresiasi wartawan yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, yang menggelar perayaan Natal di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (20/12/2022).

Didampingi Kabiro Perekonomian Naslindo Sirait, Kadis Tenaga Kerja Baharuddin Siagian, dan Plt Kadis Kominfo, Ilyas S Sitorus, Gubernur Edy Rahmayadi, tampak senang dengan kegiatan rohani para wartawan.

Lantas mantan Pangkostrad tersebut berbicara soal hakiki peribadahan, yakni meningkatkan keimanan umat beragama, seperti halnya umat Kristiani yang merayakan Natal.

"Agama menjadikan hidup seseorang lebih baik," ujar Edy Rahmayadi yang hadir sebelum ibadah perayaan Natal PWI Sumut dimulai.

Hadir juga Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Simanjuntak, diwakili Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Tokoh Kristen Sumut, JA Ferdinandus, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, Ketua Panitia Natal, Proklamasi Naibaho, dan Ketua Pengarah, Anton Panggabean.

Disebutkannya lagi, agama diturunkan Tuhan untuk kedamaian. Karena itu, ia bersyukur karena masing-masing umat beragama di Sumut hidup dalam kedamaian karena menjalankan ibadah agamanya dengan penuh keimanan.

"Saya tidak cerita Tuhannya Yahudi, Tuhannya orang Nasrani Tuhan orangnya Islam, karena semua Tuhan menurunkan Kitab Suci, tidak ada kitab suci itu untuk membunuh orang, menzolimi sesama, pastinya kita diperintahkan agama diturunkan ke dunia agar tidak melakukan perusakan di atas dunia ini," ungkapnya.

Dijelaskan, Sumut merupakan Provinsi yang sangat hebat dari 34 Provinsi di Indonesia. Karena itulah menurutnya  dirinya kembali ke Sumut karena provinsi ini sangat begitu kaya, tetapi herannya kenapa masih banyak orang yang kekurangan. Menurut gubernur, hal itu dikarenakan belum menjalankan agama dengan seutuhnya.

Ia juga berbicara soal tema Natal PWI Sumut "Yesus datang menolong saya". "Jadi bukan kalian saja yang ditolong, Yesus dalam agama Islam adalah Nabi Isa begitu disebut Isa akan menyahut umat Islam karena dia adalah salah satu nabi dari 25 nabi yang wajib diimani oleh agama Islam. Jadi umat Islam yang tidak mengimani Nabi Isa bukan agama Islam," jelasnya.

Edy Rahmayadi pun berharap masyarakat Sumut, termasuk wartawan di PWI, menjalankan ibadah agama dengan penuh keimanan. Sebab dengan begitu, cita-cita bersama untuk Sumut bermartabat, dapat terwujud.

"Dan akhirnya saya sampaikan selamat Natal," kata Edy Rahmayadi, yang disambut aplaus para hadirin. Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyerahkan tali asih kepada anak panti asuhan dan keluarga ahli waris dari wartawan yang telah dipanggil Tuhan.

Sementara itu, Ketua Panitia Natal PWI Sumut 2022, Proklamasi Naibaho, dalam laporannya mengatakan sebelum Perayaan Natal, panitia juga telah menggelar bakti sosial ke Lembaga Pemasarakatan Tanjung Gusta Kelas 1 Medan. Disana panitia memberi kacamata baca dan pemeriksaan THT gratis kepada warga binaan. Kegiatan bakti sosial tersebut bekerja sama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI).

Kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial di sejumlah Panti Asuhan yang di Kota Medan dan sekitarnya atas bantuan PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe.

"Pada acara ini kami juga membagikan tali kasih kepada keluarga wartawan yang sudah meninggal dunia," katanya pada perayaan Natal yang juga didukung antara lain PT Indako Trading Coy main dealer sepeda motor Honda Sumut itu.

Sebelumnya kepada panitia, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengatakan terima kasih kepada Panitia Natal PWI Sumut 2022 yang bekerjasama demi suksesnya Perayaan Natal PWI Sumut 2022.

Sebagai Ketua PWI Sumut, Farianda mengaku bangga karena panitia juga berbagi kasih dan peduli  kepada sesama dengan melakukan bakti sosial ke sejumlah panti asuhan dan pengobatan gratis di LP Tanjung Gusta, serta berbagi kasih kepada keluarga wartawan angota PWI Sumut yang sudah meninggal dunia.

Farianda juga bangga karena panitia mengundang beberapa elemen masyarakat, seperti para pelajar serta anak-anak panti asuhan untuk merayakan suka cita Natal bersama.

Karenanya kedepan diharapkan panitia Natal semakin meningkatkan kualitas perayaan Natal dan selalu kompak. "Jaga marwah wartawan khusunya  marwah PWI", pungkasnya.