Aksi membagikan masker yang dilakukan sekelompok remaja yang mengaku sebagai remaja masjid di Dusun 1 Kampug Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang diwarnai aksi kurang menyenangkan.
Sekelompok warga dengan sikap arogan justru melarang mereka meneruskan aksi bagi masker tersebut. Salah seorang diantara warga tersebut bahkan nyaris memukul mereka karena mempertanyakan alasan melarang aksi untuk mendukung protokol kesehatan tersebut.
Video mengenai aksi pelarangan ini menjadi viral dan menuai berbagai kecaman dari berbagai kelompok masyarakat. Yang menjadi sorotan adalah aksi salah seorang tetua desa yang sangat provokatif mengusir mereka.
"Kugas kau nanti! Sana kalian!" katanya.
Dari perdebatan yang ada, kelompok tetua desa tersebut melakukan aksi pelarangan karena menilai wewenang mereka dilangkahi terkait pembagian masker. Mereka pun ngotot meminta para pemuda itu menunjukkan SK bahwa mereka benar-benar remaja masjid.
"Kau lucu kau. Lembaga kalian apa? Kalau dari kau, dari kau, gak masalah," ujar seorang dari kelompok tetua desa tersebut.
"Kami sedekah ngapain pakai SK?" kata salah satu pemuda.
Dalam rekaman video tersebut salah seorang pria yang mengenakan kaos merah kemudian datang menasihati para remaja yang membagikan masker.
"Kalian ini dari RM (remaja masjid). Kegiatan kalian bagus. Kalau memang kau ketua RM, tunjukkan SK RM-mu. Semua ini ada aturan. Ada kepala dusun, ada kepala desa, ada camat," katanya lagi.
Namun, apa yang disampaikan pria itu disangkal oleh para pemuda yang membagikan masker itu.
"Kalaupun kami gak ada SK, salah kami membagi-bagikan masker?"
Pria itu berdalih bahwa apa yang dilakukan pemuda-pemuda itu sebagai bentuk tidak menghargai aparatur desa.
Video berdurasi 3 menit itu kini telah ramai dikomentari netizen. Aksi pria yang nyaris memukul itu menjadi hal yang paling mereka soroti.
© Copyright 2024, All Rights Reserved