Kelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi Indonesia menggalang petisi menolak KLB Demokrat Sibolangit.
Kelompok yang terdiri dari warga lintas profesi ini menilai persoalan di tubuh Partai Demokrasi tersebut tidak lagi hanya bersifat internal. Namun þelah mempertontonkan politik culas, rekayasa menghalalkan segala cara, yang tak lebih dari sebuah "perampokan" partai.
Karena itu KLB illegal yang melibatkan orang dalam Istana Kepresidenan 'KSP Moeldoko' dipandang telah mencederai sendi-sendi demokrasi yang jika dibiarkan bisa meruntuhkan tegaknya demokrasi di Indonesia.
"Berangkat dari itu, maka kami sejumlah tokoh masyarakat lintas elemen organisasi, profesi, komunitas bahkan lintas partai politik memandang permasalahan di Partai Demokrat bukan lagi masalah bagi Partai Demokrat semata, tetapi sudah menjadi masalah bagi tegaknya Demokrasi Indonesia," kata salah seorang penggagas," CP Nainggolan, Jumat (12/3).
Dijelaskannya, aliansi ini bersifat gerakan yang dipimpin presidium dengan misi menyatukan kekuatan rakyat untuk tujuan menggagalkan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB Sibolangit oleh Kemenkumham sekaligus pencopotan Moeldoko sebagai KSP.
Untuk mendukung gerakan ini, maka diluncurkan 'Petisi Tolak KLB-Pecat Moeldoko' melalui media Change.org bersamaan dengan konferensi pers yang diadakan di Amaliun Food Court, pukul 15.00 WIB sampai selesai.
Demikian pemberitahuan keberadaan Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi disampaikan kepada publik, dengan harapan gerakan ini menjadi gerakan bersama yang disambut seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada demi tegaknya demokrasi.
Atas nama penggagas;
1. DR H Fuji, SHi (Ulama)
2. CP Nainggolan (Pimpinan organisasi buruh)
3. Efendy Naibaho (Senioren GAMKI/politisi)
4. Shohibul Anshor Siregar (Akademisi)
5. Oliv Sudjali (tokoh masyarakat)
6. Dr. Delyuzar (Akademisi)
7. Gandi Parapat (Direktur PHPMI)
8. Ahmady Meuraxa (Aktivis Ornop)
9. Suwandi Purba (Jurnalis)
10. Zultaufik Malik Nasution (Aktivis Karang Taruna)
11. Henrico Sihombing (Aktivis GAMKI/GMKI)
12. Surya Dalimunthe (Akademisi)
13. Johan Sitepu (Aktivis pemuda)
14. Iwan Sinulingga (Organisasi paranormal)
15. Sudirman (Forum LSM Aceh)
16. Aswan Niansyah (Pengusaha)
17. Hendianny (Karyawan swasta)
18. Qahfi Siregar (Aktivis alumni Cipayung).
19. Benyamin Winata (tokoh masyarakat).
© Copyright 2024, All Rights Reserved