Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut adalah Dr. Susanto Saman (Ketua Pusat Studi Linguistik UBL), Zulham Effendi (Pimpinan Umum RMOLSumut dan founder D\'Coach), dan Adi Junior (Ketua Savannah Indonesia).
Tujuan dasar mengajar yaitu mengajar siswa bagaimana berpikir, kemudian mengajar siswa bagaimana belajar, serta mengajar Siswa bagaimana mengerjakan.
\"Smart teacher adalah guru yang mampu mengajar menggunakan hati\", ucap Dr. susanto.
Pembelajaran maksimal adalah selalu dihasilkan oleh keterlibatan maksimal Siswa, penyampaian materi dengan lisan tidak efisien karena hanya efektif sebesar 10%, namun dengan memberikan ilustrasi meningkat 50�hkan sampai 90�ngan melakukan.
Mengajar efektif dan berhasil itu bukanlah dengan tatap muka dan penyampaian secara verbal, namun dengan mengajar dari hati ke hati.
Seorang guru harus memiliki pondasi karakter dan kredibilitas yang kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan guru yang akan berdampak kepada ikatan guru dan siswa, karena siswa mesti tau apakah gurunya perduli padanya. Selanjutnya guru harus menerapkan pembelajaran yang dilakukan dengan kasih sayang serta memberikan isi atau konten yang baik.
\"Seorang guru yang cerdas harus bisa mengenal dirinya sendiri (who am I ?), harus mengenal lingkungan, harus berjiwa besar dan menilai sesuatu dengan objektifitas. Guru juga harus memiliki integritas, memiliki kompetensi serta mengenal peserta didik\", beber Zulham.
Disela kegiatan diselingi permainan yang dibawakan oleh Adi Junior.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap pendidikan D\'Coach membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik.
D\'Coach merupakan komunitas anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. D\'Coach memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Perguruan Ali Imron Irham Jami\'a Hasibuan, Kepala SMP/MTs Ali Imron Husnul Fitri Hasibuan.
\"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan guru guru yang berkualitas dan berdaya saing dengan kompetensi yang mumpuni, karena siswa yang telah dapat disentuh hatinya akan lebih mudah berinteraksi bahkan menerima ilmu yang diajarkan guru\", ucap Irham.
Program D\'Coach secara garis besar adalah: 1. Membantu melihat talent/bakat anak utk menentukan cita-cita yang sesuai dgn potensi yang ada 2. Membimbing dan membantu pelajar dalam mencari beasiswa ke luar negeri 3. Membantu Pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dgn kepribadian 4. Membangun semangat literasi di kaula muda 5. Mengenal budaya negara tujuan pendidikan 6. Pertukaran pelajar antar bangsa 7. Travel edukasi. [rtw]" itemprop="description"/>
Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut adalah Dr. Susanto Saman (Ketua Pusat Studi Linguistik UBL), Zulham Effendi (Pimpinan Umum RMOLSumut dan founder D\'Coach), dan Adi Junior (Ketua Savannah Indonesia).
Tujuan dasar mengajar yaitu mengajar siswa bagaimana berpikir, kemudian mengajar siswa bagaimana belajar, serta mengajar Siswa bagaimana mengerjakan.
\"Smart teacher adalah guru yang mampu mengajar menggunakan hati\", ucap Dr. susanto.
Pembelajaran maksimal adalah selalu dihasilkan oleh keterlibatan maksimal Siswa, penyampaian materi dengan lisan tidak efisien karena hanya efektif sebesar 10%, namun dengan memberikan ilustrasi meningkat 50�hkan sampai 90�ngan melakukan.
Mengajar efektif dan berhasil itu bukanlah dengan tatap muka dan penyampaian secara verbal, namun dengan mengajar dari hati ke hati.
Seorang guru harus memiliki pondasi karakter dan kredibilitas yang kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan guru yang akan berdampak kepada ikatan guru dan siswa, karena siswa mesti tau apakah gurunya perduli padanya. Selanjutnya guru harus menerapkan pembelajaran yang dilakukan dengan kasih sayang serta memberikan isi atau konten yang baik.
\"Seorang guru yang cerdas harus bisa mengenal dirinya sendiri (who am I ?), harus mengenal lingkungan, harus berjiwa besar dan menilai sesuatu dengan objektifitas. Guru juga harus memiliki integritas, memiliki kompetensi serta mengenal peserta didik\", beber Zulham.
Disela kegiatan diselingi permainan yang dibawakan oleh Adi Junior.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap pendidikan D\'Coach membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik.
D\'Coach merupakan komunitas anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. D\'Coach memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Perguruan Ali Imron Irham Jami\'a Hasibuan, Kepala SMP/MTs Ali Imron Husnul Fitri Hasibuan.
\"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan guru guru yang berkualitas dan berdaya saing dengan kompetensi yang mumpuni, karena siswa yang telah dapat disentuh hatinya akan lebih mudah berinteraksi bahkan menerima ilmu yang diajarkan guru\", ucap Irham.
Program D\'Coach secara garis besar adalah: 1. Membantu melihat talent/bakat anak utk menentukan cita-cita yang sesuai dgn potensi yang ada 2. Membimbing dan membantu pelajar dalam mencari beasiswa ke luar negeri 3. Membantu Pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dgn kepribadian 4. Membangun semangat literasi di kaula muda 5. Mengenal budaya negara tujuan pendidikan 6. Pertukaran pelajar antar bangsa 7. Travel edukasi. [rtw]"/>
Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut adalah Dr. Susanto Saman (Ketua Pusat Studi Linguistik UBL), Zulham Effendi (Pimpinan Umum RMOLSumut dan founder D\'Coach), dan Adi Junior (Ketua Savannah Indonesia).
Tujuan dasar mengajar yaitu mengajar siswa bagaimana berpikir, kemudian mengajar siswa bagaimana belajar, serta mengajar Siswa bagaimana mengerjakan.
\"Smart teacher adalah guru yang mampu mengajar menggunakan hati\", ucap Dr. susanto.
Pembelajaran maksimal adalah selalu dihasilkan oleh keterlibatan maksimal Siswa, penyampaian materi dengan lisan tidak efisien karena hanya efektif sebesar 10%, namun dengan memberikan ilustrasi meningkat 50�hkan sampai 90�ngan melakukan.
Mengajar efektif dan berhasil itu bukanlah dengan tatap muka dan penyampaian secara verbal, namun dengan mengajar dari hati ke hati.
Seorang guru harus memiliki pondasi karakter dan kredibilitas yang kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan guru yang akan berdampak kepada ikatan guru dan siswa, karena siswa mesti tau apakah gurunya perduli padanya. Selanjutnya guru harus menerapkan pembelajaran yang dilakukan dengan kasih sayang serta memberikan isi atau konten yang baik.
\"Seorang guru yang cerdas harus bisa mengenal dirinya sendiri (who am I ?), harus mengenal lingkungan, harus berjiwa besar dan menilai sesuatu dengan objektifitas. Guru juga harus memiliki integritas, memiliki kompetensi serta mengenal peserta didik\", beber Zulham.
Disela kegiatan diselingi permainan yang dibawakan oleh Adi Junior.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap pendidikan D\'Coach membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik.
D\'Coach merupakan komunitas anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. D\'Coach memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Perguruan Ali Imron Irham Jami\'a Hasibuan, Kepala SMP/MTs Ali Imron Husnul Fitri Hasibuan.
\"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan guru guru yang berkualitas dan berdaya saing dengan kompetensi yang mumpuni, karena siswa yang telah dapat disentuh hatinya akan lebih mudah berinteraksi bahkan menerima ilmu yang diajarkan guru\", ucap Irham.
Program D\'Coach secara garis besar adalah: 1. Membantu melihat talent/bakat anak utk menentukan cita-cita yang sesuai dgn potensi yang ada 2. Membimbing dan membantu pelajar dalam mencari beasiswa ke luar negeri 3. Membantu Pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dgn kepribadian 4. Membangun semangat literasi di kaula muda 5. Mengenal budaya negara tujuan pendidikan 6. Pertukaran pelajar antar bangsa 7. Travel edukasi. [rtw]"/>
Tugas guru adalah tugas yang cukup strategis untuk menciptakan sebuah generasi masa depan yang terbaik.
Untuk itu Yayasan Perguruan Ali Imron mengadakan pelatihan dan workshop smart teacher dengan tema "Mengajar Dengan Hati", di gedung Yayasan Perguruan Ali Imrom, Jalan Bersama Gang Dahlia, Medan, Kamis (3/1).
Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut adalah Dr. Susanto Saman (Ketua Pusat Studi Linguistik UBL), Zulham Effendi (Pimpinan Umum RMOLSumut dan founder D'Coach), dan Adi Junior (Ketua Savannah Indonesia).
Tujuan dasar mengajar yaitu mengajar siswa bagaimana berpikir, kemudian mengajar siswa bagaimana belajar, serta mengajar Siswa bagaimana mengerjakan.
"Smart teacher adalah guru yang mampu mengajar menggunakan hati", ucap Dr. susanto.
Pembelajaran maksimal adalah selalu dihasilkan oleh keterlibatan maksimal Siswa, penyampaian materi dengan lisan tidak efisien karena hanya efektif sebesar 10%, namun dengan memberikan ilustrasi meningkat 50% bahkan sampai 90% dengan melakukan.
Mengajar efektif dan berhasil itu bukanlah dengan tatap muka dan penyampaian secara verbal, namun dengan mengajar dari hati ke hati.
Seorang guru harus memiliki pondasi karakter dan kredibilitas yang kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan guru yang akan berdampak kepada ikatan guru dan siswa, karena siswa mesti tau apakah gurunya perduli padanya. Selanjutnya guru harus menerapkan pembelajaran yang dilakukan dengan kasih sayang serta memberikan isi atau konten yang baik.
"Seorang guru yang cerdas harus bisa mengenal dirinya sendiri (who am I ?), harus mengenal lingkungan, harus berjiwa besar dan menilai sesuatu dengan objektifitas. Guru juga harus memiliki integritas, memiliki kompetensi serta mengenal peserta didik", beber Zulham.
Disela kegiatan diselingi permainan yang dibawakan oleh Adi Junior.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap pendidikan D'Coach membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik.
D'Coach merupakan komunitas anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. D'Coach memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Perguruan Ali Imron Irham Jami'a Hasibuan, Kepala SMP/MTs Ali Imron Husnul Fitri Hasibuan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan guru guru yang berkualitas dan berdaya saing dengan kompetensi yang mumpuni, karena siswa yang telah dapat disentuh hatinya akan lebih mudah berinteraksi bahkan menerima ilmu yang diajarkan guru", ucap Irham.
Program D'Coach secara garis besar adalah: 1. Membantu melihat talent/bakat anak utk menentukan cita-cita yang sesuai dgn potensi yang ada 2. Membimbing dan membantu pelajar dalam mencari beasiswa ke luar negeri 3. Membantu Pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dgn kepribadian 4. Membangun semangat literasi di kaula muda 5. Mengenal budaya negara tujuan pendidikan 6. Pertukaran pelajar antar bangsa 7. Travel edukasi. [rtw]
Tugas guru adalah tugas yang cukup strategis untuk menciptakan sebuah generasi masa depan yang terbaik.
Untuk itu Yayasan Perguruan Ali Imron mengadakan pelatihan dan workshop smart teacher dengan tema "Mengajar Dengan Hati", di gedung Yayasan Perguruan Ali Imrom, Jalan Bersama Gang Dahlia, Medan, Kamis (3/1).
Hadir sebagai narasumber di kegiatan tersebut adalah Dr. Susanto Saman (Ketua Pusat Studi Linguistik UBL), Zulham Effendi (Pimpinan Umum RMOLSumut dan founder D'Coach), dan Adi Junior (Ketua Savannah Indonesia).
Tujuan dasar mengajar yaitu mengajar siswa bagaimana berpikir, kemudian mengajar siswa bagaimana belajar, serta mengajar Siswa bagaimana mengerjakan.
"Smart teacher adalah guru yang mampu mengajar menggunakan hati", ucap Dr. susanto.
Pembelajaran maksimal adalah selalu dihasilkan oleh keterlibatan maksimal Siswa, penyampaian materi dengan lisan tidak efisien karena hanya efektif sebesar 10%, namun dengan memberikan ilustrasi meningkat 50% bahkan sampai 90% dengan melakukan.
Mengajar efektif dan berhasil itu bukanlah dengan tatap muka dan penyampaian secara verbal, namun dengan mengajar dari hati ke hati.
Seorang guru harus memiliki pondasi karakter dan kredibilitas yang kuat, sehingga meningkatkan kepercayaan guru yang akan berdampak kepada ikatan guru dan siswa, karena siswa mesti tau apakah gurunya perduli padanya. Selanjutnya guru harus menerapkan pembelajaran yang dilakukan dengan kasih sayang serta memberikan isi atau konten yang baik.
"Seorang guru yang cerdas harus bisa mengenal dirinya sendiri (who am I ?), harus mengenal lingkungan, harus berjiwa besar dan menilai sesuatu dengan objektifitas. Guru juga harus memiliki integritas, memiliki kompetensi serta mengenal peserta didik", beber Zulham.
Disela kegiatan diselingi permainan yang dibawakan oleh Adi Junior.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap pendidikan D'Coach membantu segala bentuk kegiatan yang dapat mendukung anak bangsa menjadi lebih baik.
D'Coach merupakan komunitas anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. D'Coach memberikan alternatif solusi dan motivasi serta membimbing pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Perguruan Ali Imron Irham Jami'a Hasibuan, Kepala SMP/MTs Ali Imron Husnul Fitri Hasibuan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan guru guru yang berkualitas dan berdaya saing dengan kompetensi yang mumpuni, karena siswa yang telah dapat disentuh hatinya akan lebih mudah berinteraksi bahkan menerima ilmu yang diajarkan guru", ucap Irham.
Program D'Coach secara garis besar adalah: 1. Membantu melihat talent/bakat anak utk menentukan cita-cita yang sesuai dgn potensi yang ada 2. Membimbing dan membantu pelajar dalam mencari beasiswa ke luar negeri 3. Membantu Pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang sesuai dgn kepribadian 4. Membangun semangat literasi di kaula muda 5. Mengenal budaya negara tujuan pendidikan 6. Pertukaran pelajar antar bangsa 7. Travel edukasi. [rtw]