SMP Muhammadiyah 01 Medan menggelar seminar dan workshop terhadap para guru selaku tenaga pendidik. Seminar dengan thema 'Smart Teacher: How To Be A Smart Teacher?' ini diisi oleh narazumber Zulham Effendi yang merupakan founder D'Coach dan Bimbel UI 212.
Ia menyampaikan, profesi guru sangat penuh dengan tantangan meskipun disisi lain sangat diminati oleh orang. Namun persoalan saat ini menurutnya, tuntutan agar seorang guru cerdas dalam proses mendidikan siswa merupakan hal yang tidak mudah.
"Pada hakikatnya setiap anak memiliki potensi dan bakat yang berbeda, sehingga penanganan dalam pendidikannya juga berbeda," katanya, Sabtu (1/2/2019)
Kemampuan guru dalam menganalisis kemampuan para peserta didik inilah yang menurutnya menjadi poin penting agar proses pendidikan berhasil dimana anak juga mendapatkan pendidikan yang sesuai dengna bakat dan kemampuannya.
"Apa yang membuat mereka menjadi sepaham dengan seorang guru adalah sebuah bentuk kepedulian dan saling menghargai juga apresiasi ke setiap anak," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 01 Medan, Paiman mengatakan seminar ini telah memberikan pencerahan positif untuk para guru, bagaimana seorang guru dapat mengatur dan mengatasi setiap persoalan yang terjadi diruang kelas. Dan para guru juga lebih memahami jika setiap anak telah memiliki minat dan bakat yang berbeda sehingga dapat menggali dan mendukungnya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kami sangat menginginkan adanya peningkatan guru dalam mengajar baik di bidang pendidikam dan spiritual," ungkapnya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan bimbel ui 212 dan d'coach smart solution community.
Sebagai Bimbel yang memadukan prestasi akademis dan spiritual, bimbel UI 212 membantu anak menjadi lebih berprestasi dalam dunia pendidikan dan agama.
Sehingga tercipta keseimbangan peserta didik menjadi calon calon pemimpin dimasa depan yang memiliki karakter dan integritas yang sesui dengan nilai keislaman.
Ia menyampaikan, profesi guru sangat penuh dengan tantangan meskipun disisi lain sangat diminati oleh orang. Namun persoalan saat ini menurutnya, tuntutan agar seorang guru cerdas dalam proses mendidikan siswa merupakan hal yang tidak mudah.
"Pada hakikatnya setiap anak memiliki potensi dan bakat yang berbeda, sehingga penanganan dalam pendidikannya juga berbeda," katanya, Sabtu (1/2/2019)
Kemampuan guru dalam menganalisis kemampuan para peserta didik inilah yang menurutnya menjadi poin penting agar proses pendidikan berhasil dimana anak juga mendapatkan pendidikan yang sesuai dengna bakat dan kemampuannya.
"Apa yang membuat mereka menjadi sepaham dengan seorang guru adalah sebuah bentuk kepedulian dan saling menghargai juga apresiasi ke setiap anak," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 01 Medan, Paiman mengatakan seminar ini telah memberikan pencerahan positif untuk para guru, bagaimana seorang guru dapat mengatur dan mengatasi setiap persoalan yang terjadi diruang kelas. Dan para guru juga lebih memahami jika setiap anak telah memiliki minat dan bakat yang berbeda sehingga dapat menggali dan mendukungnya.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kami sangat menginginkan adanya peningkatan guru dalam mengajar baik di bidang pendidikam dan spiritual," ungkapnya.
Kegiatan ini bekerja sama dengan bimbel ui 212 dan d'coach smart solution community.
Sebagai Bimbel yang memadukan prestasi akademis dan spiritual, bimbel UI 212 membantu anak menjadi lebih berprestasi dalam dunia pendidikan dan agama.
Sehingga tercipta keseimbangan peserta didik menjadi calon calon pemimpin dimasa depan yang memiliki karakter dan integritas yang sesui dengan nilai keislaman.
BERITA SEBELUMNYA
Setelah Insiden Intervensi Doa Mbah Moen, Romi Menulis Dua Puisi
BERITA BERIKUTNYA
Ada Diskusi Ringan Menggali Bakat Anak Dengan Wali Murid SMP An Nizam
Van Joened
Berita Populer
