Eriko menjelaskan pertemuan yang berlangsung di MRT tersebut menjadi simbol bahwa dua orang negarawan tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan untuk membangun masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai pandangan yang menyebut perbedaan politik keduanya akan berpengaruh pada hal-hal yang tidak diharapkan menjadi terbantahkan.
\"Artinya tidak ada lagi 01 atau 02 tapi sudah bersatu menjadi bagian NKRI. Yang tadinya terpisah karena pilihan politik kini bersatu, kita bisa lihat dari gestur keduanya bertemua dalam suasana gembira ditempat yang merupakan fasilitas masyarakat biasa bertemu,\" ujarnya.
Saat ini kata Eriko, ia sangat yakin Jokowi akan mampu menjalankan perannya sebagai presiden dengan tidak melihat latar belakang siapa pemilihnya. Namun, sebagai presiden terpilih ia akan menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin bagi semua rakyat Indonesia.
\"Pak Jokowi terpilih bukan hanya untuk memimpin orang yang memilih dia tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu pendukung 02 juga harus menyikapinya dengan baik bahwa kontestasi politik sudah selsai jangan lagi ada anggapan harus ini dan harus itu. Berbeda boleh tapi ini menjadi momen kita membangun Indonesia yang lebih baik,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Eriko menjelaskan pertemuan yang berlangsung di MRT tersebut menjadi simbol bahwa dua orang negarawan tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan untuk membangun masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai pandangan yang menyebut perbedaan politik keduanya akan berpengaruh pada hal-hal yang tidak diharapkan menjadi terbantahkan.
\"Artinya tidak ada lagi 01 atau 02 tapi sudah bersatu menjadi bagian NKRI. Yang tadinya terpisah karena pilihan politik kini bersatu, kita bisa lihat dari gestur keduanya bertemua dalam suasana gembira ditempat yang merupakan fasilitas masyarakat biasa bertemu,\" ujarnya.
Saat ini kata Eriko, ia sangat yakin Jokowi akan mampu menjalankan perannya sebagai presiden dengan tidak melihat latar belakang siapa pemilihnya. Namun, sebagai presiden terpilih ia akan menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin bagi semua rakyat Indonesia.
\"Pak Jokowi terpilih bukan hanya untuk memimpin orang yang memilih dia tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu pendukung 02 juga harus menyikapinya dengan baik bahwa kontestasi politik sudah selsai jangan lagi ada anggapan harus ini dan harus itu. Berbeda boleh tapi ini menjadi momen kita membangun Indonesia yang lebih baik,\" pungkasnya."/>
Eriko menjelaskan pertemuan yang berlangsung di MRT tersebut menjadi simbol bahwa dua orang negarawan tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan untuk membangun masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai pandangan yang menyebut perbedaan politik keduanya akan berpengaruh pada hal-hal yang tidak diharapkan menjadi terbantahkan.
\"Artinya tidak ada lagi 01 atau 02 tapi sudah bersatu menjadi bagian NKRI. Yang tadinya terpisah karena pilihan politik kini bersatu, kita bisa lihat dari gestur keduanya bertemua dalam suasana gembira ditempat yang merupakan fasilitas masyarakat biasa bertemu,\" ujarnya.
Saat ini kata Eriko, ia sangat yakin Jokowi akan mampu menjalankan perannya sebagai presiden dengan tidak melihat latar belakang siapa pemilihnya. Namun, sebagai presiden terpilih ia akan menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin bagi semua rakyat Indonesia.
\"Pak Jokowi terpilih bukan hanya untuk memimpin orang yang memilih dia tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu pendukung 02 juga harus menyikapinya dengan baik bahwa kontestasi politik sudah selsai jangan lagi ada anggapan harus ini dan harus itu. Berbeda boleh tapi ini menjadi momen kita membangun Indonesia yang lebih baik,\" pungkasnya."/>
Wakil sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo menjadi pertanda bahwa seluruh pertarungan pada Pilpres 2019 sudah selesai. Dan saat ini seluruh rakyat Indonesia sudah seharusnya mulai kembali menjalankan peran masing-masing untuk membangun bangsa.
"Hari ini kita menemukan esensi Demokrasi, dua orang yang kemarin bertanding di pesta demokrasi akhirnya duduk bersama di MRT, fasilitas yang memberikan hal baru bagi rakyat Jakarta dan menjadi simbol bahwa pertemuan ini dilakukan pada fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat ini pertanda baik," katanya di Medan, Sabtu (13/7/2019).
Eriko menjelaskan pertemuan yang berlangsung di MRT tersebut menjadi simbol bahwa dua orang negarawan tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan untuk membangun masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai pandangan yang menyebut perbedaan politik keduanya akan berpengaruh pada hal-hal yang tidak diharapkan menjadi terbantahkan.
"Artinya tidak ada lagi 01 atau 02 tapi sudah bersatu menjadi bagian NKRI. Yang tadinya terpisah karena pilihan politik kini bersatu, kita bisa lihat dari gestur keduanya bertemua dalam suasana gembira ditempat yang merupakan fasilitas masyarakat biasa bertemu," ujarnya.
Saat ini kata Eriko, ia sangat yakin Jokowi akan mampu menjalankan perannya sebagai presiden dengan tidak melihat latar belakang siapa pemilihnya. Namun, sebagai presiden terpilih ia akan menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin bagi semua rakyat Indonesia.
"Pak Jokowi terpilih bukan hanya untuk memimpin orang yang memilih dia tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu pendukung 02 juga harus menyikapinya dengan baik bahwa kontestasi politik sudah selsai jangan lagi ada anggapan harus ini dan harus itu. Berbeda boleh tapi ini menjadi momen kita membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Wakil sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus mengatakan pertemuan Jokowi dan Prabowo menjadi pertanda bahwa seluruh pertarungan pada Pilpres 2019 sudah selesai. Dan saat ini seluruh rakyat Indonesia sudah seharusnya mulai kembali menjalankan peran masing-masing untuk membangun bangsa.
"Hari ini kita menemukan esensi Demokrasi, dua orang yang kemarin bertanding di pesta demokrasi akhirnya duduk bersama di MRT, fasilitas yang memberikan hal baru bagi rakyat Jakarta dan menjadi simbol bahwa pertemuan ini dilakukan pada fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat ini pertanda baik," katanya di Medan, Sabtu (13/7/2019).
Eriko menjelaskan pertemuan yang berlangsung di MRT tersebut menjadi simbol bahwa dua orang negarawan tersebut senantiasa memiliki kesamaan pandangan untuk membangun masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bahwa berbagai pandangan yang menyebut perbedaan politik keduanya akan berpengaruh pada hal-hal yang tidak diharapkan menjadi terbantahkan.
"Artinya tidak ada lagi 01 atau 02 tapi sudah bersatu menjadi bagian NKRI. Yang tadinya terpisah karena pilihan politik kini bersatu, kita bisa lihat dari gestur keduanya bertemua dalam suasana gembira ditempat yang merupakan fasilitas masyarakat biasa bertemu," ujarnya.
Saat ini kata Eriko, ia sangat yakin Jokowi akan mampu menjalankan perannya sebagai presiden dengan tidak melihat latar belakang siapa pemilihnya. Namun, sebagai presiden terpilih ia akan menjalankan fungsi dan perannya sebagai pemimpin bagi semua rakyat Indonesia.
"Pak Jokowi terpilih bukan hanya untuk memimpin orang yang memilih dia tapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu pendukung 02 juga harus menyikapinya dengan baik bahwa kontestasi politik sudah selsai jangan lagi ada anggapan harus ini dan harus itu. Berbeda boleh tapi ini menjadi momen kita membangun Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.