Nama Moeldoko ternyata sempat disebut bakal jadi calon presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilpres 2024. Hal ini menjadi salah satu isu yang dicuatkan saat sejumlah kader partai Demokrat dikumpulkan di salah satu hotel di Jakarta untuk membicarakan soal rencana pengambilalihan tampuk pimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra tercantum dalam berkas acara pemeriksaan yang dilakukan oleh pengurus DPP Partai Demokrat terhadap kader-kader mereka yang mengadukan adanya pertemuan tersebut.
"Mereka mengaku disana disebut beliau (Moeldoko) ini bakal jadi calon presiden kita. Sudah ada dua partai lain yang siap mendukung sehingga 20 persen sudah terpenuhi," kata Herzaky dalam diskusi virtual dengan thema "Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/2).
Dijelaskan Herzaky, kehadiran sejumlah kader Partai Demokrat pada salah satu hotel di Kawasan Kuningan, Jakarta tersebut karena mereka tertipu. Kepada mereka sebelumnya disebutkan akan membahas tentang persoalan bantuan covid-19.
"Namun saat tiba disana, mereka dijemput, dibiayai tiket namun mereka dipertemukan dengan salah satu kader aktif kami, kader kami yang tidak aktif lagi bahkan kader yang sudah dipecat 9 tahun lalu. Mereka jadi bertanya-tanya. Apalagi disana yang dibicarakan adalah soal AHY dan tampuk pimpinan Partai Demokrat," ungkapnya.
Bahkan oleh sosok-sosok yang mereka temui tersebut, mulai dibahas perlunya mengganti AHY dengan sosok yang kemudian ditelepon dan hadir di lokasi pertemuan yakni Moeldoko.
"Itu membuat mereka bertanya-tanya dan akhirnya melaporkan hal ini kepada kami," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved