Gubernur Edy Rahmayadi mendapat kesempatan untuk menyampaikan rasa belasungkawa.
\"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya,\" ucap Edy mengutip ayat Alquran, Surah Al A\'raaf ayat 34.
Gubernur juga mengungkapkan kesedihan mendalam yang ia rasakan, ditinggalkan oleh sosok Tuan Guru kharismatik, sosok ayah, sosok guru bagi semua umat muslim. \"Siapa yang tidak sedih, sosok seorang ayah, seorang guru telah meninggalkan kita. Kita semua bersedih, namun ilmu yang sudah diberikan Almarhum hendaknya senantiasa kita ingat dan amalkan di dunia ini, di mana tujuannya untuk kebaikan seluruh umat,\" tambah Edy mengingatkan.
Sebelumnya, anak Tuan Guru Besilam Babussalam M Zamroni saat ditemui dirumah duka mengatakan jika selama ini Tuan Guru Besilam Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, penyakit tersebut tidak pernah dikeluhkan oleh Almarhum.
\"Kami sempat jalan-jalan ke Jakarta, di sana kami bertemu Dahlan Iskan. Kemudian, kita sempat ke salah satu rumah sakit dan saat itu dokter mendiagnosa jika beliau mengidap penyakit jantung,\" ucap M. Zamroni.
Diketahui, Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, tarekat Naqsabandiyah terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Beliau tutup usia pada usia 82 tahun, di Rumah Sakit Colombia Medan, Sabtu (16/11), sekitar pukul 11.30 WIB.[R]
" itemprop="description"/>Gubernur Edy Rahmayadi mendapat kesempatan untuk menyampaikan rasa belasungkawa.
\"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya,\" ucap Edy mengutip ayat Alquran, Surah Al A\'raaf ayat 34.
Gubernur juga mengungkapkan kesedihan mendalam yang ia rasakan, ditinggalkan oleh sosok Tuan Guru kharismatik, sosok ayah, sosok guru bagi semua umat muslim. \"Siapa yang tidak sedih, sosok seorang ayah, seorang guru telah meninggalkan kita. Kita semua bersedih, namun ilmu yang sudah diberikan Almarhum hendaknya senantiasa kita ingat dan amalkan di dunia ini, di mana tujuannya untuk kebaikan seluruh umat,\" tambah Edy mengingatkan.
Sebelumnya, anak Tuan Guru Besilam Babussalam M Zamroni saat ditemui dirumah duka mengatakan jika selama ini Tuan Guru Besilam Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, penyakit tersebut tidak pernah dikeluhkan oleh Almarhum.
\"Kami sempat jalan-jalan ke Jakarta, di sana kami bertemu Dahlan Iskan. Kemudian, kita sempat ke salah satu rumah sakit dan saat itu dokter mendiagnosa jika beliau mengidap penyakit jantung,\" ucap M. Zamroni.
Diketahui, Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, tarekat Naqsabandiyah terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Beliau tutup usia pada usia 82 tahun, di Rumah Sakit Colombia Medan, Sabtu (16/11), sekitar pukul 11.30 WIB.[R]
"/>Gubernur Edy Rahmayadi mendapat kesempatan untuk menyampaikan rasa belasungkawa.
\"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya,\" ucap Edy mengutip ayat Alquran, Surah Al A\'raaf ayat 34.
Gubernur juga mengungkapkan kesedihan mendalam yang ia rasakan, ditinggalkan oleh sosok Tuan Guru kharismatik, sosok ayah, sosok guru bagi semua umat muslim. \"Siapa yang tidak sedih, sosok seorang ayah, seorang guru telah meninggalkan kita. Kita semua bersedih, namun ilmu yang sudah diberikan Almarhum hendaknya senantiasa kita ingat dan amalkan di dunia ini, di mana tujuannya untuk kebaikan seluruh umat,\" tambah Edy mengingatkan.
Sebelumnya, anak Tuan Guru Besilam Babussalam M Zamroni saat ditemui dirumah duka mengatakan jika selama ini Tuan Guru Besilam Babussalam Syekh H Hasyim Al-Syarwani memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, penyakit tersebut tidak pernah dikeluhkan oleh Almarhum.
\"Kami sempat jalan-jalan ke Jakarta, di sana kami bertemu Dahlan Iskan. Kemudian, kita sempat ke salah satu rumah sakit dan saat itu dokter mendiagnosa jika beliau mengidap penyakit jantung,\" ucap M. Zamroni.
Diketahui, Tuan Guru Syekh H Hasyim Al-Syarwani adalah pimpinan Pondok Pesantren Tuan Guru Babussalam, tarekat Naqsabandiyah terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Besilam, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Beliau tutup usia pada usia 82 tahun, di Rumah Sakit Colombia Medan, Sabtu (16/11), sekitar pukul 11.30 WIB.[R]
"/>