Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bertolak ke Kabupaten Mandailing Natal untuk meninjau penanganan banjir yang merendam sejumlah kecamatan.
Bersama Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Hasanuddin, Edy Rahmayadi bertolak dari Lanud Soewondo Medan menggunakan helikopter.
"Ada beberapa desa yang terputus, ada 2 kecamatan yang terendam tapi tidak full. Ini kami berangkat," katanya kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Edy memastikan kedatangan mereka untuk memimpin langsung penanganan terhadap para korban banjir.
"Kalau soal bantuan tak usah diomongin, itu kewajiban pemerintah. Yang pasti sembako, nggak mungkin kulkas," pungkasnya.
Data yang diperoleh banjir merendam 16 kecamatan di Mandailing. Sedikitnya 2.108 kepala keluarga terdampak. Ketinggian banjir bahkan mencapai 2 meter atau sampai ke atap rumah. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada Jumat, 18 Desember 2021 pukul 18.00 WIB.
Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution sendiri telah menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana selama 14 hari terhitung 18-31 Desember 2021.
© Copyright 2024, All Rights Reserved