Tingkatkan Kapasitas Pengembangan Diri, DWP Sumut Gelar Workshop Virtual

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bukan berarti produktivitas menjadi terhalang. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya meningkatkan pengembangan diri para anggotanya, dengan melakukan workshop virtual tentang 'Pengembangan Diri dengan Membangun Personal Branding, Percaya Diri dan Table Manner'. Kegiatan yang dilaksanaan di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro Medan, Selasa (1/9), diikuti seluruh pengurus dan anggota DWP Sumut dan Kabupaten/Kota tersebut, mendapat apresiasi dari Penasihat DWP Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah. Ayu berharap banyak wawasan yang didapat dari acara tersebut. "Program ini akan memberikan kita wawasan mengenai bagaimana pengembangan kepribadian dan bagaimana membangun personal branding, serta rasa percaya diri dan bagaimana melakukan table manner yang baik. Materi ini sangat penting untuk kita pelajari dan semoga nantinya dapat kita amalkan dalam kehidupam sehari-hari," ujarnya. Ketua DWP Sumut Linda Fauziah A Haris Lubis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang pendidikam DWP Sumut tahun 2020. Pemateri yang dihadirkan adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya. "Para narasumber yang memberikan materi ladys program hari ini adalah narasumber yang memang pakar di bidangnya, dan yang paling penting apa yang kita pelajari dapat kita terapkan dalam aktivitas kita sebagai ibu dharma wanita pendukung tugas suami," tambahnya. Usai dibuka langsung oleh Penasihat DWP Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, pemateri yang merupakan dosen pengajar di Fakultas Psikologi USU Departemen Psikologi Industri Organisasi Abdhy Aulia Adnans langsung memaparkan materinya tentang personal branding. "Pengembangan kepribadian ada standarnya. Ada tahapan yang harus dicapai. Harus mengetahui cara mengembangkan kepribadian, memiliki value yaitu potensi diri yang ada di dalam diri kita, tapi kadang kita lupa bahwa kita punya potensi diri. Dan terakhir harus punya skill itu bisa kita dapat dari belajar dan harus di asah," ujarnya. Abdhy mengatakan bahwa personal branding di era digital adalah jawaban saat pandemi ini. "Dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Tanpa kita sadari, dengan handphone kita bisa melakukan hal apa pun, termasuk melakukan personal branding," tambahnya.[R]

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, bukan berarti produktivitas menjadi terhalang. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya meningkatkan pengembangan diri para anggotanya, dengan melakukan workshop virtual tentang 'Pengembangan Diri dengan Membangun Personal Branding, Percaya Diri dan Table Manner'. Kegiatan yang dilaksanaan di Kantor DWP Sumut, Jalan Teuku Cik Ditiro Medan, Selasa (1/9), diikuti seluruh pengurus dan anggota DWP Sumut dan Kabupaten/Kota tersebut, mendapat apresiasi dari Penasihat DWP Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah. Ayu berharap banyak wawasan yang didapat dari acara tersebut. "Program ini akan memberikan kita wawasan mengenai bagaimana pengembangan kepribadian dan bagaimana membangun personal branding, serta rasa percaya diri dan bagaimana melakukan table manner yang baik. Materi ini sangat penting untuk kita pelajari dan semoga nantinya dapat kita amalkan dalam kehidupam sehari-hari," ujarnya. Ketua DWP Sumut Linda Fauziah A Haris Lubis mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja bidang pendidikam DWP Sumut tahun 2020. Pemateri yang dihadirkan adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya. "Para narasumber yang memberikan materi ladys program hari ini adalah narasumber yang memang pakar di bidangnya, dan yang paling penting apa yang kita pelajari dapat kita terapkan dalam aktivitas kita sebagai ibu dharma wanita pendukung tugas suami," tambahnya. Usai dibuka langsung oleh Penasihat DWP Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, pemateri yang merupakan dosen pengajar di Fakultas Psikologi USU Departemen Psikologi Industri Organisasi Abdhy Aulia Adnans langsung memaparkan materinya tentang personal branding. "Pengembangan kepribadian ada standarnya. Ada tahapan yang harus dicapai. Harus mengetahui cara mengembangkan kepribadian, memiliki value yaitu potensi diri yang ada di dalam diri kita, tapi kadang kita lupa bahwa kita punya potensi diri. Dan terakhir harus punya skill itu bisa kita dapat dari belajar dan harus di asah," ujarnya. Abdhy mengatakan bahwa personal branding di era digital adalah jawaban saat pandemi ini. "Dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Tanpa kita sadari, dengan handphone kita bisa melakukan hal apa pun, termasuk melakukan personal branding," tambahnya.