Ruang partisipasi masyarakat harus dibuka seluas-luasnya oleh Tim seleksi (Timsel) calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu RI.
Dengan keterlibatan masyarakat secara luas diyakini akan membuat independensi, integritas dalam pemilihan para calon penyelenggara pemilu tersebut.
"Dalam ruang demokrasi partisipasi publik menjadi hal yang sangat penting agar anggota KPU dan Bawaslu terpilih nanti adalah yang mampu menjawab tantangan dan problematika kompleks pemilu 2024," demikian kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, Selasa (12/10/2021).
Selain itu, dalam pandangan Neni, partisipasi publik dalam seleksi KPU dan Bawaslu akan memberikan jaminan bahwa Timsel bekerja secara independen.
"Yang terbebas dari kelompok kepentingan organisasi dan kelompok tertentu. Transparansi dan akuntabilitas tim seleksi juga dilakukan agar dapat meningkatkan trust publik," tandas Neni.
"Transparansi dan akuntabilitas tim seleksi juga dilakukan agar dapat meningkatkan trust publik. Maka, buka kanal-kanal yang menjadi hak publik itu seluas-luasnya dan selebar-lebarnya," pungkasnya.
Mantan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, ditunjuk sebagai Ketua merangkap anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027.
Kepres ini menetapkan sejumlah tokoh untuk dudk dalam jabatan struktural Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
Berikut ini adalah nama-nama para tokoh yang ada di struktural Timsel calon anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027:
- Ketua merangkap anggota: Juri Ardiantoro
- Wakil ketua merangka anggota: Chandra M. Hamzah
- Sekretaris merangkap anggota: Bahtiar
Anggota:
1. Edward Omar Sharif Hiariej
2. Airlangga Probadi Kusman
3. Hamdi Muluk
4. Endang Sulastri
5. I Dewa Gede Palguna
6. Abdul Ghaffar Rozin
7. Betti Alisjahbana
8. Poengkky Indarty.
© Copyright 2024, All Rights Reserved