Upaya seseorang untuk lolos menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang ditentukan beberapa faktor yang sifatnya sangat personal.
- Rahudman Harahap: ’Bring Back Trust’ Karena Saya Prihatin Kepercayaan ke Parpol Sangat Rendah
- Kritikan Anggota DPR RI Dianggap Kepentingan Kekeluargaan, Bobby Nasution Menohok Diri Sendiri
- Bebaskan Wali Kota Tanjung Balai
Baca Juga
Tanpa faktor tersebut, seseorang diyakini akan sulit untuk lolos ke Senayan.
Demikian disampaikan pengamat politik Shohibul Anshor pada kegaitan Ngobrol Politik Bersama Jurnalis dan Mahasiswa di Serayu Kopi, Jalan Sei Serayu, Medan, Selasa (14/3/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, Rahudman Harahap.
“Ada tiga faktor yang sangat penting diperhatikan yaitu ketokohan, jejaring dan pembiayaan,” katanya.
Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menguraikan faktor ketokohan sendiri masih dikategorikan pada dua hal seperti ketokohan yang melekat secara harfiah maupun ketokohan yang melekat karena kerja keras yang dilakukannya. Keduanya ini menjadi penting mengingat identitas dan sepak terjang seseorang akan menjadi salah satu sorotan dari masyarakat dalam menentukan pilihannya.
“Ketokohan yang secara harfiah itu misalnya, pak Rahudman, tentu dia tidak memilih untuk dilahirkan bermarga Harahap. Kemudian ketokohan karena kerja keras selama hidup yang ditorehkan, tentu Pak Rahudman ini juga akan dikenal berdasarkan berbagai capaian yang ditorehkannya dalam berkarir, sebut saja mulai dari lurah, camat hingga menjadi wali kota Medan,” ungkapnya.
Selain ketokohan, faktor kedua yakni jejaring atau networking. Hal ini menurut, Shohibul menjadi sangat penting dimana selain jejaring secara personal juga jejaring yang diperoleh lewat partai politik.
“Karena itulah, maka kolaborasi jejaring pribadi dengan jejaring dari partai politik menjadi sangat penting untuk mendukung upaya lolos ke senayan,” ungkapnya.
Kemudian yang ketiga yakni budgeting atau pembiayaan. Menurut, Shohibul faktor pembiayaan menjadi sangat penting mengingat ketokohan dan jejaring tersebut harus tetap dirawat lewat berbagai kegiatan yang membutuhkan biaya.
“Sama seperti acara diskusi ini, tentu pembiayaannya secara normal akan dibiayai oleh bang Rahudman dan itu hal yang normal,” pungkasnya.
Diskusi Ngobrol Politik bersama Jurnalis dan Mahasiswa ini dihadiri kalangan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Medan dan juga para jurnalis dari berbagai media massa di Kota Medan.
- Hadiri Acara Relawan Prabowo, Rocky Gerung: Saya Bukan Tim Sukses, Tapi Saya Ingin Tim Ini Sukses
- Bawaslu Masih Temukan Potensi Pemilih Ganda di Semarang
- Setelah Silaturahmi Ke PDIP, Besok PAN Akan Kedatangan DPP Gerindra