Terpancing Emosi, Wakil Ketua DPRD Labusel Tantang Pengunjuk Rasa Pukul Wajahnya

Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Zainal Harahap mengamuk dan mengajak duel sejumlah pengunjuk rasa.

Aksi itu dilakukan Zainal Harahap, ketika menemui para pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Pemuda dan Masyarakat Pemerhati Pembangunan Labuhanbatu Selatan, Senin (29/11) di Kantor DPRD Kabupaten Labusel. 

Dari video yang tersebar di media sosial, tampak Zainal Harahap yang mengenakan kemeja Merah-Hitam menemui para pengunjuk rasa. Awalnya, puluhan pengunjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Labusel berjalan damai. Dalam tuntutannya, mereka menyuarakan beberapa hal terkait pembangunan di kabupaten tersebut. Misalnya, terkait dugaan penyelewengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kolam Rekreasi Simatahari yang selama ini tidak jelas. Selain itu juga Aliansi Masyarakat Labuse menyoroti soal kinerja DPRD dalam membangun harmonisasi kerja dengan Bupati Labusel, H Edimin. 

Menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa, Zainal Harahap yang menemui delegasi, malah mengamuk dan menantang. Ia membantah semua tuntutan yang disampaikan. 

"Kau tahu Simatahari punya siapa. Itu punya Pemkab. Tidak ada kami punya itu. Adukan saja ke KPK, adukan saja kemana-mana. Gak usah kesini," kata Zainal Harahap yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel dengan nada tinggi. 

Zainal juga kemudian terpancing emosi dan menantang pengunjuk rasa untuk memukulnya. Ucapan Zainal kemudian memicu aksi saling mendorong dengan pengunjuk rasa. Namun, aparat Kepolisian dan Satpol PP yang berada di lokasi melerai kedua belah pihak. 

Pengamat Hukum dan Sosial, Bambang Santoso menyesalkan perbuatan Wakil Ketua DPRD Labusel, Zainal Harahap yang diduga emosional dan mengeluarkan kata-kata bersifat provokatif. 

"Dari yang saya cermati di media sosial, video Wakil Ketua DPRD Labusel Zainal Harahap, tidak mencerminkan seorang wakil rakyat dalam menerima para pengunjuk rasa. Dalam negara hukum yang demokratis seperti Indonesia ini, DPRD adalah wakil rakyat yang berarti harus menerima aspirasi rakyat sebagai bagian dari tugasnya," kata Bambang kepada wartawan. 

Seharusnya, nasehat Bambang, sebagai wakil rakyat, Zainal Harahap harus menunjukkan sikap yang bisa mengayomi semua masyarakat Labusel. Dia juga menyarankan Zainal Harahap bisa ke psikiater untuk memeriksa kondisi mentalnya. 

"Beliau itu Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel, tak elok lah partai wong cilik dipimpin seorang yang tempramental. Saya sarankan, beliau segera ke psikiater. Atau mungkin juga beliau sudah terlalu tua ya, kan sudah empat kali jadi DPRD disana. Mungkin sudah capek," nasehat Bambang.