Personil Densus 88 Mabes Polri melakukan rangkaian operasi penangkapan terhadap terduga teroris di Sumatera Utara.
Salah lokasi penangkapan yang di Perumahan Graha Deli Permai, Blok A 17 nomor 15 Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, Jumat (19/3) subuh. Penangkapan ini membuat warga di sana terkejut karena tidak menyangka sosok tetangga mereka diduga terlibat aksi terorisme.
"Dia biasa berdagang keripik di jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Medan," kata salah seorang warga bernama Adir kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/3) sore.
Adit dan warga lain mengaku tidak mengetahui nama tetangga mereka yang dibawa oleh Densus 88 tersebut. Mereka hanya kerap memanggilnya dengan nama pak Tono. Sosoknya sendiri menurut mereka sangat ramah kepada warga.
"Dia punya dua anak. Orangnya baik-baik saja karena sering salat bersama Magrib, juga Subuh. Tadi pagi juga masih salat Subuh. Cuma kejadiannya itu selesai Subuh di lapangan (sekitar komplek) yang jemput polisi pakaian biasa," ungkapnya.
Rumah yang selama ini ditempati oleh warga yang diduga terlibat aksi terorisme itu sendiri tidak dipasang garis polisi. Namun kedatangan sejumlah jurnalis membuat rumah tersebut menjadi sorotan warga sekitar.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sumatera Utara sebanyak 8 orang. Penangkapan dilakukan di Tanjungbalai dan Kota Medan. Belum ada penjelasan resmi mengenai perkembangan terkini dari penangkapan tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved