Terapkan E-Katalog, Bobby Nasution Tak Mau Tender Infrastruktur 'Dipermainkan'

Bobby Nasution meninjau perbaikan jalan di Kota Medan/Ist
Bobby Nasution meninjau perbaikan jalan di Kota Medan/Ist

Perbaikan infrastruktur di Kota Medan menjadi dari lima program prioritas yang akan diselesaikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.


Menurutnya, pembenahan infrastruktur akan mendongkrak perekonomian masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan.

Agar pembenahan infrastruktur berjalan lancar, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Bobby Nasution menginstruksikan untuk menghapus dan mengubah sistem lelang yang selama ini digunakan menjadi sistem E-Katalog. Hal ini dinilai akan mempercepat proses tender dalam untuk pengerjaan pembangunan infrastruktur tersebut.

Selain prosesnya lebih cepat, kebijakan Bobby Nasution menggunakan sistem E-Katalog juga bertujuan agar perusahaan yang terdaftar dalam E-Katalog tidak diragukan lagi kualitas kerjanya, sehingga perbaikan infrastruktur yang dilakukan pun akan lebih baik dan tahan lama. Di samping itu juga untuk mendorong terwujudnya transparansi kerja.

“Dengan menggunakan E-Katalog, proses tender yang selama ini bisa memakan waktu sampai 40 hari ditambah dengan proses-proses lainnya akan hilang. Artinya, pengerjaan bisa dilakukan lebih cepat,” kata Bobby Nasution.

Ia memastikan penggunaan E-Katalog juga sebagai upaya untuk mencegah pemborong atau kontraktor dadakan. Bobby Nasution menegaskan, dirinya tidak ingin perbaikan infrastruktur dikerjakan oleh pemborong yang tidak professional sehingga berdampak pada hasil kerja yang terkesan asal jadi.  

“Dengan menggunakan E-Katalog ini, perusahaan yang mengerjakan perbaikan infrastruktur tentunya juga yang terdaftar dalam E-Katalog tersebut. Artinya, perusahaan haruslah yang berkapasitas dan memiliki kualitas. Semoga dengan penggunaan E-Katalog ini, perbaikan infrastruktur dilakukan lebih cepat,” pungkasnya.