Perwakilan buruh dari DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Kota Medan menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang tidak langsung hadir menemui mereka. Padahal, surat mengenai aksi injuk rasa menolak kenaikan iuran BPKS Kesehatan yang mereka lakukan hari ini sudah jauh hari mereka sampaikan dengan harapan Edy Rahmayadi dapat meluangkan waktu menemui mereka.
Kekecewaan ini diingkapkan oleh Ketua DPC KSPSI Kota Medan J Sitanggang saat diterima oleh perwakilan Pemprovsu di ruang pertemuan Humas Kantor Gubernur. Perwakilan yang menerima mereka yakni Kasatpol PP Suryadi Bahar, Syafruddin dari Biro Pembangunan, Mukmin dari Disnaker dan Salman dari Biro Humas
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami menilai bapak-bapak ini bukan sosok yang tepat menjadi saluran aspirasi kami para buruh ini," katanya.
Karena itu, mereka meminta agar pejabat-pejabat tersebut dapat menghadirkan Gubernur Edy Rahmayadi untuk menyahuti mereka. Mereka khawatir, jika hanya diterima oleh para pejabat tersebut, maka aspirasi mereka tidak akan tersampaikan dengan baik.
"Kami merasa dijebak. Tadi pas orasi didepan katanya kami diterima gubernur, tapi ternyata tidak," pungkasnya.
Kekecewaan mereka ini sendiri ditanggapi oleh Kasatpol PP Suryadi Bahar dengan menyebutkan Gubernur Sumut sedang tidak berasa di tempat. Mereka.menawarkan agar dibuat jadwal pertemuan, jika tidak berkenan diterima oleh perwakilan.
"Kita bisa komunikasikan agar dijadwalkan pertemuan dengan pak gubernur," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved