Lelang jabatan yang dibuka untuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ternyata belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Hal ini membuat tidak adanya jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang dilantik diantara 9 pejabat eselon II oleh Edy Rahmayadi pada Senin (23/8/2021) siang.
"Dinas Kesehatan belum mencapai hasil yang saya harapkan. Saya minta nilai 7 (tujuh) saja, tapi tak tercapai," ungkap Edy kepada wartawan, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Medan.
Edy menjelaskan dirinya memiliki ekspektasi yang tinggi kepada calon pejabat Kadis Kesehatan mengingat saat ini penanganan masalah kesehatan sangat menjadi sorotan. Akan tetapi dari sekian banyak peserta yang mengikuti lelang jabatan untuk Kadis Kesehatan belum ada yang memenuhi ekspektasinya. Ia bahkan berencana membuka kembali lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut.
"Tapi nanti kita lihat. Kalau tak ada rotan akar pun jadi. Tetapi kalau masih banyak rotan, kita cari lagi rotan-rotan lainnya," sebutnya.
Diketahui 9 pejabat eselon II dilantik oleh Edy Rahmayadi pada Senin (23/8/2021).
Pejabat yang dilantik adalah Basarin Yunus Tanjung (Kabiro Administrasi Pimpinan), Hendra Dermawan Siregar (Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Aspan Sofian (Kadis Perindustrian dan Perdagangan), dan Rajali (Kadis ESDM).
Selanjutnya Zubaidi (Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah), Dwi Aries Sudarto (Kabiro Hukum), Mahfullah Pratama Daulay (Kabiro Umum), Zumri Sulthony (Kadis Kebudayaan dan Pariwisata), dan Naslindo Sirait (Kabiro Perekonomian).
Dalam pelantikan tersebut, mantan Ketua Umum PSSI itu pun menekankan kepada para pejabat eselon II yang dilantik untuk selalu memiliki prinsip yang harus dijalankan demi menyejahterahkan masyarakat Sumut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved