Kritik yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE terhadap proyek lampu jalan di Kota Medan dinilai kurang tepat jika tidak didasari pada kajian mengenai teknis pengerjaan yang dilakukan.
Apalagi jika ujuk-ujuk langsung meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit proyek bernilai Rp 25,7 miliar tersebut.
Wakil Sekretaris PKB Sumatera Utara, Suryani Paskah Naiborhu mengatakan anggota dewan seharusnya mnedorong agar pengerjaannya lebih cepat tuntas mengingat lampu tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
"Kalau memang masih ada pekerjaan yang belum tuntas, seharusnya diperiksa dulu waktu pengerjaannya. Apakah sudah melewati batas waktu atau belum. Kalau belum melewati batas waktu, ya kita bantu dorong agar segera diselesaikan. Bukan langsung dikritik seolah-olah menyalah," ujar Suryani Paskah Naiborhu dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, pihak DPRD Medan juga harus mencari tahu kepada rekanan yang mengerjakan proyek tersebut hambatan apa saja yang dihadapi selama pemasangan lampu jalan ini dilakukan.
"Kan ini sesuai dengan tugas DPRD Medan dalam hal pengawasan. Jadi bukannya langsung meminta agar BPK mengaudit. Terlebih kan setelah dikerjakan masih ada masa waktu pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab rekanan," jelasnya.
Suryani Paskah Naiborhu juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah dan DPRD adalah penyelenggara pemerintahan daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI.
"Jadi sudah sewajarnya jika DPRD Medan mendukung program pembangunan yang dijalankan Wali Kota Medan, Bobby Nasution beserta jajaran Pemko Medan," ujarnya.
Suryani Paskah Naiborhu menegaskan, Partai PKB sebagai partai pendukung Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan tahun 2020 lalu mendukung kebijakan dan program pembangunan dari Bobby Nasution tersebut, karena bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved