Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menempatkan Provinsi Sumatera Utara peringkat pertama tingkat kriminalitas se Indonesia.
Berdasarkan data BPS tersebut, Sumatera Utara menjadi provinsi dengan angka kejahatan tertinggi, yaitu 32.990 kasus, disusul DKI Jakarta 26.585 kasus dan Provinsi Jawa Timur 17.643 kasus.
Data 2020 angka tingkat pembunuhan sejumlah 99 kasus, jenis kejahatan terhadap badan dan fisik tercatat 6.207, kejahataan terhadap kesusilaan 774 kasus, kejahatan terhadap kemerdekaan orang sebanyak 55 kasus dan kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan 207 kasus. Untuk kejahatan terkait narkotika 5.932 kasus dan kejahatan penipuan dan penggelapan 5.562 kasus.
Menyikapi tingkat kriminalitas di Sumtera Utara dan masih berkaitan dengan hari Bhayangkara 1 Juli 2022 ke 76, Ketua DPW Partai PERINDO Sumatera Utara Ir. Rudi Zulham Hasibuan prihatin dan menganjurkan kepada jajaran bidang keamanan dan ketertiban khususnya kepolisian untuk dapat melibatkan unsur masyarakat dalam mengendalikan tingkat kriminalitas di Sumatera Utara.
Rudi Zulham Hasibuan menambahkan, bagaimana provinsi Sumatera Utara dapat mencapai tujuan menjadi provinsi bermartabat jika se Indonesia menjadi provinsi paling tinggi kriminalitasnya.
Rudi menjelaskan tingkat kriminalitas di suatu provinsi menggambarkan kondisi daerah tersebut. Ini bisa jadi menggambarkan ketidakmerataan kemakmuran di masyarakatnya.
Rudi mengingatkan sesuai dengan visi kepolisian yaitu terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap.
"Sinergi polisi yang proaktif dan misi kepolisian melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan. Hal ini harus serius di laksanakan," ujarnya.
Rudi menambahkan salah satu misi kepolisian yaitu mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuh hukum, konsep ini harus bisa diwujudkan kepolisian sehingga untuk Sumut terbangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
Rudi meyakini jika ketertiban dan keamanan di provinsi ini dapat ditekan serendahnya, maka hal ini pasti berpengaruh pada kenyamanan berusaha dan berkehidupan warganya.
Upaya menekan dan mengendalikan kriminalitas memang bukan hanya menjadi tugas kepolisian.
"Kepada pimpinan daerah di Provinsi Sumut serius dan fokus melakukan upaya-upaya terstruktur dalam mengendalikan kriminalitas," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved