Sosialisasikan Virus Corona, 'Batman' Pun Turun Tangan

Wabah virus corona yang tengah menyerang sejumlah negara ini diiringi informasi yang salah dan menyesatkan. Kondisi ini jelas membuat masyarakat kian resah. Masyarakat pun sudah seharusnya dibantu untuk mendapatkan informasi yang benar soal virus corona ini. Karena itulah, 'Batman' pun turun tangan langsung untuk mensosialisasikan hal-hal yang benar, termasuk pencegahan, soal virus corona ini ke masyarakat. Batman yang ini bukan berasal dari Kota Gotham, laiknya di cerita komik. Tapi dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia memberikan pamflet berisi info mengenai virus Corona dan cara pencegahannya di perempatan lampu merah The Park Solo Baru, Sukoharjo, Jumat (7/2). "Saat ini banyak masyarakat yang tidak paham tentang virus Corona, banyak hoaks dan isu yang membuat masyarakat resah. Kita membantu pemerintah untuk menyosialisasikan semua hal tentang Corona yang menyesatkan," kata Agus Widanarko, pegiat sosial Sukoharjo. Aksi tunggal Agus ini cukup menarik perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Solo Baru. Pasalnya, dia mengenakan kostum 'Batman' yang perwujudan kelelawar, yang sempat disebut sebagai penyebar virus corona di China, sambil memegang papan sosialisasi. Sementara relawan lainnya membagikan pamflet kepada pengendara motor dan mobil yang berhenti saat lampu merah. "Semoga aksi kecil ini bisa mencerahkan masyarakat mengenai informasi yang benar," tandasnya. [R]

Wabah virus corona yang tengah menyerang sejumlah negara ini diiringi informasi yang salah dan menyesatkan. Kondisi ini jelas membuat masyarakat kian resah. Masyarakat pun sudah seharusnya dibantu untuk mendapatkan informasi yang benar soal virus corona ini. Karena itulah, 'Batman' pun turun tangan langsung untuk mensosialisasikan hal-hal yang benar, termasuk pencegahan, soal virus corona ini ke masyarakat. Batman yang ini bukan berasal dari Kota Gotham, laiknya di cerita komik. Tapi dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia memberikan pamflet berisi info mengenai virus Corona dan cara pencegahannya di perempatan lampu merah The Park Solo Baru, Sukoharjo, Jumat (7/2). "Saat ini banyak masyarakat yang tidak paham tentang virus Corona, banyak hoaks dan isu yang membuat masyarakat resah. Kita membantu pemerintah untuk menyosialisasikan semua hal tentang Corona yang menyesatkan," kata Agus Widanarko, pegiat sosial Sukoharjo. Aksi tunggal Agus ini cukup menarik perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Solo Baru. Pasalnya, dia mengenakan kostum 'Batman' yang perwujudan kelelawar, yang sempat disebut sebagai penyebar virus corona di China, sambil memegang papan sosialisasi. Sementara relawan lainnya membagikan pamflet kepada pengendara motor dan mobil yang berhenti saat lampu merah. "Semoga aksi kecil ini bisa mencerahkan masyarakat mengenai informasi yang benar," tandasnya.