Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi harusnya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara, sehingga kebijakan-kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh. Ujaran-ujaran yang seperti ini justru menurutnya akan kontradiktif dengan hal tersebut.
\"Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi,\" sebutnya.
Politisi Demokrat ini berharap kedepannya Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara. Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumatera Utara dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.
\"Sebaiknya Gubernur Edy Rahmayadi bisa memilih kata yang bermartabat untuk membangkitkan semangat rakyat yang saat ini sedang dipimpinnya,\" demikian Muhri Fauzy Hafiz." itemprop="description"/>
Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi harusnya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara, sehingga kebijakan-kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh. Ujaran-ujaran yang seperti ini justru menurutnya akan kontradiktif dengan hal tersebut.
\"Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi,\" sebutnya.
Politisi Demokrat ini berharap kedepannya Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara. Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumatera Utara dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.
\"Sebaiknya Gubernur Edy Rahmayadi bisa memilih kata yang bermartabat untuk membangkitkan semangat rakyat yang saat ini sedang dipimpinnya,\" demikian Muhri Fauzy Hafiz."/>
Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi harusnya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara, sehingga kebijakan-kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh. Ujaran-ujaran yang seperti ini justru menurutnya akan kontradiktif dengan hal tersebut.
\"Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi,\" sebutnya.
Politisi Demokrat ini berharap kedepannya Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara. Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumatera Utara dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.
\"Sebaiknya Gubernur Edy Rahmayadi bisa memilih kata yang bermartabat untuk membangkitkan semangat rakyat yang saat ini sedang dipimpinnya,\" demikian Muhri Fauzy Hafiz."/>
Kalangan anggota DPRD Sumatera Utara mengkritik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas pernyataannya yang soal mundur 4 bulan lagi jika rakyat tidak ingin dipimpin olehnya. Pernyataan yang disampaikan Edy saat peresmian Gedung PWI Sumatera Utara tersebut dinilai sebagai pernyataan yang tidak tepat mengingat hal ini dinilai justru akan membuat masyarakat seolah 'melawan' terhadap Edy yang kini berstatus sebagai pemimpin.
"Ukuran rakyat tidak mau dipimpin bagaimana? Jangan dikesankan seakan-akan hari ini rakyat yang 'melawan,' seharusnya kepemimpinan yang sudah diberikan rakyat melalui Pilkada lalu dibuktikan dengan karya yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara sesuai kewenangan yang diatur oleh UU," kata Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz, Minggu (28/4/2019).
Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi harusnya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara, sehingga kebijakan-kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh. Ujaran-ujaran yang seperti ini justru menurutnya akan kontradiktif dengan hal tersebut.
"Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi," sebutnya.
Politisi Demokrat ini berharap kedepannya Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara. Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumatera Utara dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.
"Sebaiknya Gubernur Edy Rahmayadi bisa memilih kata yang bermartabat untuk membangkitkan semangat rakyat yang saat ini sedang dipimpinnya," demikian Muhri Fauzy Hafiz.
Kalangan anggota DPRD Sumatera Utara mengkritik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas pernyataannya yang soal mundur 4 bulan lagi jika rakyat tidak ingin dipimpin olehnya. Pernyataan yang disampaikan Edy saat peresmian Gedung PWI Sumatera Utara tersebut dinilai sebagai pernyataan yang tidak tepat mengingat hal ini dinilai justru akan membuat masyarakat seolah 'melawan' terhadap Edy yang kini berstatus sebagai pemimpin.
"Ukuran rakyat tidak mau dipimpin bagaimana? Jangan dikesankan seakan-akan hari ini rakyat yang 'melawan,' seharusnya kepemimpinan yang sudah diberikan rakyat melalui Pilkada lalu dibuktikan dengan karya yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumatera Utara sesuai kewenangan yang diatur oleh UU," kata Ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, Muhri Fauzi Hafiz, Minggu (28/4/2019).
Muhri menyebutkan sebagai seorang pemimpin, Edy Rahmayadi harusnya menunjukkan bahwa dirinya merupakan pemimpin yang benar-benar mampu menyentuh hati rakyat Sumatera Utara, sehingga kebijakan-kebijakannya benar-benar mendapat dukungan penuh. Ujaran-ujaran yang seperti ini justru menurutnya akan kontradiktif dengan hal tersebut.
"Kalau terus menerus mengeluarkan ujaran yang tidak bernilai bisa menjadi provokasi," sebutnya.
Politisi Demokrat ini berharap kedepannya Edy Rahmayadi lebih bijak dalam menyampaikan pandangan terkait kondisi yang ada di Sumatera Utara. Apalagi ia merupakan sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat Sumatera Utara dengan harapan dapat mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat sesuai dengan visi-misinya saat maju sebagai calon gubernur pada Pilgubsu 2018 lalu.
"Sebaiknya Gubernur Edy Rahmayadi bisa memilih kata yang bermartabat untuk membangkitkan semangat rakyat yang saat ini sedang dipimpinnya," demikian Muhri Fauzy Hafiz.