Meski sempat dibuka menguat tipis di level 6.322,52, IHSG langsung terjun bebas dengan mencatatkan minus yang sempat menembus level psikologis 6.200. IHSG sempat terpuruk hingga ke level 6.172,23 pada sesi perdagangan pagi ini. Dan kondisinya sejauh ini masih tidak jauh berbeda dimana IHSG mencatatkan penurunan hingga mendekati 2%.
"Tidak ada sentiment positif yang mampu mendorong kinerja pasar modal kita pada hari ini. Dimulai dari memburuknya ekspektasi pemlihan ekonomi dunia. Dimana Presiden AS Joe Biden justru melakukan upaya untuk tetap memberikan tekanan terhadap China yang membuyarkan ekspektasi pemulihan ekonomi global," kata pengamat ekonomi Gunawan Benjamin, Senin (25/1).
Sementara itu, kekuatiran akan penyebaran covid 19 terus berlanjut. Dan sayangnya pemerintah kita juga memperpanjang kebijakan PPKM yang membuat pelaku pasar semakin kuatir dengan prosfek pemulihan ekonomi domestik.
Disisi lain, mata uang Rupiah juga berkinerja buruk disesi pembukaan. Rupiah langsung melemah ke level 14.055 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan mengalami keterpurukan seiring dengan memburuknya kinerja pasar keuangan global.
"Dan pekan ini akan menjadi pekan yang akan lebih banyak mendatangkan tekanan bagi pasar dibandingkan potensi penguatannya," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved