Ratusan warga Simalingkar A berunjuk rasa ke Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Rabu (31/8/2022).
- Buruh Tuntut Semua Gubernur Revisi SK UMP dan Desak Pemerintah Pusat Cabut PP 36/2021
- Onrizal: Usaha Tambak dan Perkebunan Sawit Penyebab Utama Deforestasi Mangrove
- Tingkatkan Vaksinasi, Kapolres Langkat Tindaklanjuti Arahan Kapolda Sumut
Baca Juga
Aksi ini mereka lakukan karena buruknya layanan air bersih kepada mereka.
Dengan membawa berbagai peralatan dapur, massa yang kesal karena air di pemukiman mereka selalu ngadat datang dan langsung masuk ke kantor PDAM Tirtanadi tersebut. Mereka berteriak meminta agar pemukiman mereka tidak lagi kesusahan air.
"Air, air...kami butuh air," teriak pengunjuk rasa yang didominasi kaum ibu.
Pengunjuk rasa mengaku gangguan atas layanan air di pemukiman mereka sudah berlangsung sekitar seminggu. Akibatnya, warga kesusahan untuk beraktivitas.
"Untuk kebutuhan kamar mandi aja susah," ujar mereka.
Aksi ini diterima oleh salah seorang pegawai dari PDAM Tirtanadi Padang Bulan, Zaman Mendrofa. Ia menjelaskan, air yang ngadat terjadi karena adanya kebocoran pipa dan saat ini upaya perbaikan masih terus dilakukan.
"Kami berharap bapak/ibu bersabar. Itulah kondisi yang terjadi," ungkapnya.
Namun penjelasan tersebut tidak diterima oleh pengunjuk rasa. Mereka mengaku hal tersebut hanya alasan dari buruknya kinerja PDAM Tirtanadi yang kini sudah berubah nama menjadi Perumda Tirtanadi.
"Kami tidak mau pulang kalau belum ada kejelasan kapan air hidup lagi," teriak mereka.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung.
- Demo di Medan, Aliansi Masyarakat Perubahan Sumut Minta Jokowi Tidak Cawe-Cawe di Pemilu 2024
- Permak Gelar Unjuk Rasa, Minta OJK Tolak Julian Helmi Lubis jadi Direktur di Bank Sumut
- Demo Cipayung Plus di DPRD Sumut, Mahasiswa Tumbangkan Gerbang dan Kuasai Ruang Paripurna