Selama Kampanye Bobby Nasution Akan Sediakan Masker Buat Masyarakat

Tahapan kampanye untuk Pilkada 2020 akan berjalan pada September hingga Desember mendatang. Ditengah pandemi Covid-19, masker menjadi perangkat paling penting yang harus disediakan calon kepala daerah. “Masker yang terpenting. Koordinator lapangan harus mengatur sedemikian rupa untuk kampanye tetap memakai masker dan menjaga jarak,” ucap Executive Director Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM), Delyuzar, Selasa (18/8/2020). Saran Delyuzar ini telah dilakukan oleh tim pemenangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman. Koordinator sudah menyiapkan banyak masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang akan mengikuti kampanye. Langkah Bobby ini diapresiasi akademisi kesehatan dari UINSU, Putra Apriadi Siregar. Menurutnya, selama pandemic Covid-19, Bobby Nasution dan tim memang harus menyediakan perangkat untuk keamanan masyarakat serta tim. “Lebih baiknya lagi, dilakukan sosialisasi pentingnya masker sebelum kampanye dilakukan. Sehingga saat kampanye berlangsung, bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” terangnya. Sementara praktisi budaya, Torang MT Sitorus mengungkapkan masker yang disediakan oleh tim Bobby Nasution cukup menarik perhatian. Menurut dia, melalui masker masyarakat bisa langsung bisa mengetahui visi misi dari bakal calon Walikota Medan ini. “Buat penampilan, masker yang disediakan tim Bobby Nasution juga bagus. Menggunakan warna netral, hitam dan warna putih. Jadi masyarakat tidak sungkan menggunakannya,” tutur penulis buku The Batak Ulos ini. Untuk diketahui, tim Bobby Nasution memproduksi masker bentuk scuba untuk dibagi-bagikan ke masyarakat. Masker berwarna putih digunakan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman saat menerima rekomendasi usungan dari PDIP, beberapa waktu lalu. Di sisi kanan masker, tertulis gagasan Bobby, #KolaborasiMedanberkah. Dan di sisi kirinya ada peta Kota Medan yang dilengkapi dengan tujuh visi Bobby Nasution dalam membangun Medan. Yakni Medan Bersih, Medan Maju, Medan Sejahtera, Medan Aman, Medan Inovatif, Medan Membangun dan Medan Beridentitas.[R]

Tahapan kampanye untuk Pilkada 2020 akan berjalan pada September hingga Desember mendatang. Ditengah pandemi Covid-19, masker menjadi perangkat paling penting yang harus disediakan calon kepala daerah. “Masker yang terpenting. Koordinator lapangan harus mengatur sedemikian rupa untuk kampanye tetap memakai masker dan menjaga jarak,” ucap Executive Director Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM), Delyuzar, Selasa (18/8/2020). Saran Delyuzar ini telah dilakukan oleh tim pemenangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman. Koordinator sudah menyiapkan banyak masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang akan mengikuti kampanye. Langkah Bobby ini diapresiasi akademisi kesehatan dari UINSU, Putra Apriadi Siregar. Menurutnya, selama pandemic Covid-19, Bobby Nasution dan tim memang harus menyediakan perangkat untuk keamanan masyarakat serta tim. “Lebih baiknya lagi, dilakukan sosialisasi pentingnya masker sebelum kampanye dilakukan. Sehingga saat kampanye berlangsung, bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” terangnya. Sementara praktisi budaya, Torang MT Sitorus mengungkapkan masker yang disediakan oleh tim Bobby Nasution cukup menarik perhatian. Menurut dia, melalui masker masyarakat bisa langsung bisa mengetahui visi misi dari bakal calon Walikota Medan ini. “Buat penampilan, masker yang disediakan tim Bobby Nasution juga bagus. Menggunakan warna netral, hitam dan warna putih. Jadi masyarakat tidak sungkan menggunakannya,” tutur penulis buku The Batak Ulos ini. Untuk diketahui, tim Bobby Nasution memproduksi masker bentuk scuba untuk dibagi-bagikan ke masyarakat. Masker berwarna putih digunakan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman saat menerima rekomendasi usungan dari PDIP, beberapa waktu lalu. Di sisi kanan masker, tertulis gagasan Bobby, #KolaborasiMedanberkah. Dan di sisi kirinya ada peta Kota Medan yang dilengkapi dengan tujuh visi Bobby Nasution dalam membangun Medan. Yakni Medan Bersih, Medan Maju, Medan Sejahtera, Medan Aman, Medan Inovatif, Medan Membangun dan Medan Beridentitas.