'Santa Claus Dari Jakarta' Hangatkan Natal di Tengah Pandemi Covid-19

Telkomsel terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari dunia entertainment di Indonesia.

Salah satunya dilakukan dengan menghadirkan tayangan film berthema Natal berjudul 'Santa Claus dari Jakarta?'.

"Ini menjadi komitmen dari Telkomsel sebagai the home of entertaninment di Indonesia," kata General Manager DLS and Direct Sales Area Sumatera, Aka Kandias Al Amin saat 'Meet the Cast' yang digelar virtual, Jumat (17/12/2021).

Aka menjelaskan, momen natal merupakan momen yang selalu ditunggu oleh masyarakat yang merayakannya. Tidak hanya lewat kegiatan keagamaan, namun juga lewat berbagai momen kebersamaan bersama keluarga.

"Nah, kita ingin menghadirkan momen hangatnya natal di tengah situasi yang masih pandemi," ujarnya.

Meet the Cast ini dihadiri oleh para pemeran seperti Dirly, Deven Christiandi, Shinta Naomi dan Temon Templar. Dirly mengatakan film-film tematik seperti ini menjadi bagian yang sangat penting dalam perkembangan dunia entertainmen Indonesia. Sebab, momen-momen seperti natal dapat menjadi momentum bagi dunia perfilman.

"Selama ini kalau momen natal kan kita selalu disuguhkan tayangan film 'Home Alone' yang sudah lama sekali. Nah, ini momentum bagi kita untuk mengambil momen seperti itu," ujarnya.

Menurut para pemeran, banyak sekali pesan yang dapat mereka berikan lewat film tersebut. Melalui alur cerita mereka ingin menyampaikan pesan moral bahwa berbagai kejadian maupun pengalaman tetap dapat menjadi hal yang mempererat ikatan keluarga.

Film Santa Claus dari Jakarta bercerita tentang Daniel (37 tahun, Dirly Dave Sompie) yang merupakan seorang ayah yang sayang keluarganya. Ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan meninggalkan sang istri, yakni Ollie (Aurelie Moeremans) dan anaknya, Abel (12 tahun, Deven Christiandi Putra) dengan maksud supaya kesejahteraan keluarga lebih baik. 

Namun, Daniel terjebak dalam kebiasaan berjudi dan suka menipu untuk memperoleh keuntungan agar dapat hidup di Jakarta, di samping bekerja sebagai badut Sinterklas di sebuah mal saat musim natal tiba. Hidupnya selalu diganggu oleh penagih utang siang dan malam. Terlebih, ia memiliki utang judi yang sangat besar kepada salah satu keluarga mafia yang terkejam di Jakarta. 

Di saat dirinya benar-benar terjepit, datanglah Abel dari Yogyakarta untuk menyusul ke Jakarta, memintanya pulang dan merayakan Natal di rumah bersama ibunya yang merupakan natal keluarga yang pertama di tahun ini. Meskipun awalnya enggan untuk menemui istrinya yang memang sudah bertahun-tahun ia tinggalkan, akhirnya Daniel memutuskan untuk nekat mengantar anaknya pulang ke Yogyakarta dengan menggunakan mobil curian dari para mafia tersebut, beberapa hari sebelum Natal. 

Tanpa mereka sadari, para mafia selalu tahu ke mana mereka pergi. Kejar-kejaran antara kedua belah pihak pun terus berlangsung dalam perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan segala kekonyolannya. Segala permasalahan yang mereka hadapi, membuat hubungan keduanya semakin dekat.