Reklamasi lahan di kawasan operasional tambang emas kembali dilanjutkan oleh PT Agincourt Resources (AR) di tahun 2023.
- Lubuk Larangan
- Tanam Puluhan Ribu Mangrove dan Tebar Bibit Kerang di Tapteng, PT AR Perkuat Komitmen Menjaga Biodiversity
- Hasil Panen Naik, Petani Organik Batangtoru ‘Tatap’ Pasar Modern Hingga ke Medan
Baca Juga
Tahun ini mereka akan mereklamasi 4,7 hektar lahan pada areal operasional perusahaan yang terletak di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut.
“Tahun 2023, 4,7 hektar lahan akan kembali kita reklamasi,” kata Supervisor Rehabilitasi PT AR, Mahyu Darsono, Kamis (2/2/2023).
Darsono menjelaskan, proses reklamasi di areal tambang berlangsung beriringan dengan proses penambangan yang dilakukan oleh divisi tambang. Lahan yang sudah selesai di eksplorasi akan langsung diserahkan kepada divisi mereka untuk langsung dievaluasi untuk selanjutnya dilakukan reklamasi.
Reklamasi ini mereka lakukan dengan menanami kembali lahan tersebut dengan berbagai bibit pohon unggul yang cepat tumbuh (fast growing).
“Bibit pohon yang cepat tumbuh ini menjadi tanaman awal disana, kemudian nanti dia berfungsi sebagai pelindung tanaman-tanaman lokal yang kita tanam dibawahnya. Karena tanaman lokal banyak yang tidak mampu tumbuh jika langsung terpapar matahari,” ujarnya.
Mahyu menambahkan, berbagai teknik mereka kembangkan untuk memastikan penanaman bibit tersebut dapat dilakukan secara merata pada lahan yang direklamasi baik yang memiliki kontur miring maupun tanah datar. Pemilihan jenis pohon juga mereka lakukan dengan teliti sehingga tingkat keberhasilan tumbuh menjadi tinggi.
“Ini ada teknik seedball dimana biji pohon itu kita masukkan dalam campuran humus dan beberapa organik lainnya. Bola-bola ini kemudian kita sebarkan dan nantinya dipantau secara berkala untuk mengetahui apakah berhasil tumbuh atau tidak. Tingkat keberhasilannya mencapai 80 persen,” ungkapnya.
Ditambahkan Mahyu, seluruh bibit pohon yang mereka pakai untuk reklamasi seleuruhnya dipersiapkan pada fasilitas pembibitan tanaman (nursery) PT AR. Per Desember 2022 lalu perusahaan member grup Astra tersebut memiliki 4.605 bibit dari 54 jenis tanaman baik tanaman pohon maupun tanaman buah serta tanaman lokal yang selama ini tersebar pada area hutan original di Batang Toru.
“Setiap tahun tim dari Kementerian ESDM melakukan kajian tingkat keberhasilan reklamasi. Karena memang ada ketentuan bahwa kita harus melakukan reklamasi pada lahan yang sudah selesai eksplorasi,” pungkasnya.
Pada tahun 2021, Kementerian ESDM menyetujui rencana Reklamasi PT AR periode 2017-2021 pada lahan seluas 10,6 hektare di area operasional dan 0,28 hektare di wilayah eksplorasi. Realisasi pencapaian reklamasi pada tahun 2021 melebihi rencana dengan jumlah 15.56 hektare, yang terdiri dari 11.62 hektare area operasional dan 3.94 hektare area eksplorasi. Total pada tahun 2021, PTAR telah melakukan penanaman sebanyak 5356 bibit di area operasi dan 4378 bibit di area explorasi.
Untuk tahun 2022 rencana reklamasi disetujui 0 hektar pada area operasional sedangkan pada area eksplorasi seluas 1,86 hektare. Sehingga kegiatan reklamasi di tahun 2022 untuk area operasional hanya perawatan tanaman dan penanaman ulang tanaman yang mati di area reklamasi tahun-tahun sebelumnya, sedangkan realisasi reklamasi pada area eksplorasi tahun 2022 seluas 2,14 hektar.
- Lubuk Larangan
- Tanam Puluhan Ribu Mangrove dan Tebar Bibit Kerang di Tapteng, PT AR Perkuat Komitmen Menjaga Biodiversity
- Hasil Panen Naik, Petani Organik Batangtoru ‘Tatap’ Pasar Modern Hingga ke Medan