Tiga kabupaten di Pulau Nias mendapat perhatian utama dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terkait perkembangan kasus covid-19.
Tiga kabupaten tersebut yakni Nias Utara, Nias dan Kota Gunung Sitoli.
Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Restuti Saragih mengatakan Positivity Rate Covid-19 pada tiga kabupaten tersebut berada diatas 5 persen pada 2 hari terakhir.
"Nias Utara 22,50 persen; Nias 12,26 persen dan Kota Gunung Sitoli 13,77 persen itu data pada 12 Februari 2022," katanya, Senin (14/2/2022).
Restuti mengatakan tingginya Positivity Rate Covid-19 tersebut menjadi indikasi jika peningkatan pasien covid-19 sangat berpeluang terjadi disana. Berbagai langkah harus segera dilakukan termasuk dengan mengintensifkan testing, tracing dan peningkatan sumber daya manusia untuk penanganannya.
"Harus intensifkan taesting dan tracing, tingkatkan treatmen bagaimana pemenuhan SDM Kesehatannya para relawan harus sudah mulai direkrut lagi," ungkapnya.
Secara umum kata Restuti, berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut agar Pulau Nias mampu secara mandiri menangani kasus covid-19. Sebab, diproyeksikan tidak ada rujukan pasien covid-19 dari pulau Nias untuk mendapat penanganan ke luar dari pulau tersebut.
"Langkah ini harus ditujukan, goalnya mereka harus mampu menangani sendiri, tidak dirujuk. Nias harus mandiri, merujuk itu beresiko tinggi, biaya tinggi dan itu tidak akan kita kerjakan," pungkasnya.
Data yang disampaikannya, Positivity Rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan untuk Nias Utara yakni 22,50 persen, Nias 12,26 persen dan Kota Gunung Sitoli 13,77 persen. Mereka berharap berbagai upaya yang dilakukan seperti mengintensifkan vaksinasi dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan akan menurunkan persentase tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved