Indonesia yang maju akan sangat bergantung pada ketangguhan generasi muda dalam mengisi kemerdekaan.
Ketangguhan ini hanya dapat terwujud bila generasi penerus bangsa memiliki nilai-nilai kebangsaan yang tinggi.
Demikian pesan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan.
“Salah satu caranya dengan memperingati Hari Kemerdekaan RI, dan kalian Paskibraka yang akan mengibarkan Merah Putih pada saat itu, sebuah kehormatan, kebanggaan buat kalian yang sudah ditempa, dilatih untuk momen tersebut, nilai kebangsaan itu harus tumbuh di hati kalian untuk melaksanakan tugas,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi menjelaskan saat ini para pemimpin Sumut sedang berupaya mewujudkan santiaji dan santi karma. Santiaji berarti bekerja sesuai referensi dan peraturan yang ada, sedangkan santi karma membina generasi penerus dengan cara memberikan contoh yang baik.
“Kami pemimpin-pemimpin Sumut saat ini sedang menjalankan santiaji dan santi karma, bekerja sesuai referensi, prosedur dan peraturan, dan santi karma menjadi contoh, teladan bagi kalian generasi muda agar nanti kalian bisa lebih baik dari kami-kami ini,” kata Edy Rahmayadi.
Upacara pengukuhan berlangsung khidmat dipimpin Sam Immanuel Lumban Tobing dari SMA Matauli yang merupakan calon komandan pleton (Danton) penurunan bendera, Kamis (17/8). Edy Rahmayadi selaku pembina juga menyematkan atribut Garuda dan kendit di dada Sam Immanuel Lumban Tobing sebagai simbol pengukuhan Paskibraka Sumut 2023.
© Copyright 2024, All Rights Reserved