Pertegas Diri Sebagai Film Katalog, Periksiduadua Kumpulkan Lokasi Syuting Sebanyak Mungkin di Karo

Prof Dr Hamdani Harahap beradu aktif saat casting film Perik Siduadua/Ist
Prof Dr Hamdani Harahap beradu aktif saat casting film Perik Siduadua/Ist

Tour The Karo Vulcano Park tahap 3 baru saja dirampungkan. Kegiatan itu merupakan rangkaian agenda Rumah Produksi Gegeh Persada dalam pembuatan FILM Layar Lebar Perik Siduadua.


"Dengan berakhirnya rangkaian tersebut, maka agenda selanjutnya adalah Tour The Karo Vulcano Park tahap tiga yang akan dijadwalkan pada 27-30 Maret mendatang," kata Produser Gegeh Persada (GP) Benson Kaban kepada RMOLSumut, Kamis (2/3/2023).

Benson mengatakan, rangkaian selanjutnya sejumlah tempat akan didatangi untuk memenuhi kebutuhan lokasi gambar dalam produksi film Periksiduadua beberapa diantaranya Bukit Agrowisata wortel dan kentang, Seberaya, Sukanalu, Sukajulu, Barusjahe dan Barushulu.

Dalam agenda itu pula, dikatakan Benson, kembali GP akan melakukan audisi untuk calon pemeran di Villa Tebu Manis, Berastagi.

Produksi film Periksiduadua ini, lanjut benson memang melibatkan banyak lokasi wisata di dataran tinggi Karo dan sekitarnya. 

"Untuk menguatkan karakter bahwa film ini adalah katalog destinasi pariwisata, kita memang mengambil banyak lokasi syuting. Pada tour pertama hingga ketiga yang baru berakhir pada 25 Februari lalu, sutradara sudah banyak mengantongi spot-spot untuk dimunculkan dalam frame. Artinya, kita memang mengumpulkan sebanyakmungkin lokasi potensi wisata baru. Harapannya lewat film ini,lokasi-lokasi potensial itu bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata kedepannya," kata Benson.

Sebelumnya, dalam rangkaian Tour The Karo Vulcano Park tahap 3, GP sudah mencari lokasi pengambilan gambar diantara Desa Dokan, Ajinembah dan Tongging.

Di Tongging, posko utama pembuatan film ini pun didirikan, tepatnya di Cafe Gardu Pandang Tongging yang menghadap langsung ke Danau Toba dan berdampingan dengan air terjun Tongging. 

Dalam Tour tersebut juga digelar audisi calon pemeran yang digelar pada 24 Februari di Hotel K, Selayang.

Tak tanggung-tanggung, dalam audisi itu hadir calon pemeran dari orang-orang beken di Sumatera Utara seperti Ir. h . Soekirman, Bupati Deliserdang 2 periode yakni 2013—2015 dan 2016—2021, serta Prof. Dr. Hamdani Harahap, Guru Besar Ekologi Manusia pada Departemen Antropologi FISIP USU.

"Saya cari pengalaman, sekaligus ingin membuktikan bahwa bermain peran itu tidak mudah. Ingin ada tantangan bagaimana menjiwai budaya Karo," kata Soekirman disela audisi pemeran film Perisidua-dua.

Adapun Prof. Hamdani yang mengikuti audisi mengatakan, dirinya tertantang dan ingin membuktikan kemampuan berakting.

"Untuk membuktikan apakah bisa berakting, selain itu untuk menambah cv bahwa saya pernah berakting film. Dosen jadi pemain film adalah sangat sesuatu bagi saya," kata Prof hamdani diselingi tawa.

Kedua orang kesohor si Sumut ini ikut berbaur mengantri peruntungan beserta puluhan peserta lainnya yang hadir di Gedung Serbaguna Hotel K, Selayang.